JATIMNET.COM, Probolinggo - Jembatan penghubung Desa Kalidandan dan Desa Belimbing, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo terputus usai diterjang banjir yang terjadi, pada Selasa 28 Februari 2023.

Informasi dihimpun, putusnya jembatan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Di mana diawali turunnya hujan deras, yang mengguyur wilayah setempat lebih dari 2 jam

Putusnya jembatan itu, membuat satu dusun di Desa Belimbing terisolir. Adalah Dusun Kalibiru yang dihuni oleh sekitar 200-an kepala keluarga (KK).

Akibat putusnya jembatan itu, warga yang tempat tinggalnya terisolir mulai merasa resah, lantaran tidak bisa kemana-mana. Itu karena, jembatan sudah tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.

Seperti diungkapkan Sulistiyowati (27), warga Dusun Kalibiru. Ia berharap, putusnya jembatan segera bisa diperbaiki, agar aktifitas warga kembali normal.

Sulistiyowati mengatakan, kalau jembatan yang putus tersebut, merupakan satu-satunya akses penghubung menuju desa seberang, ataupun ke desa-desa lainnya di Kecamatan Pakuniran.

"Sekarang g bisa kemana-mana pak, mau ke pasar ke desa seberang sudah sulit. Bisanya ya jalan kaki, atau naik motor. Tapi y takut, karena jembatan yang dibangun sementara dari bambu,"ungkapnya, Rabu 1 Maret 2023.

Kepala Desa Belimbing, Buhari membenarkan, kalau jembatan yang putus adalah akses satu-satunya warga Dusun Kalibiru menuju desa seberang dan lainnya. Ia berharap, pemerintah daerah segera memberikan bantuan untuk perbaikan jembatan.

"Saya harap pemerintah lewat BPBD, agar segera memberi bantuan bronjong. Agar jembatan yang putus, bisa diperbaiki secara maksimal,"ujar Buhari.

Buhari menjelaskan, kalau jembatan yang putus tersebut sudah kedua kalinya, di mana penyebabnya sama karena terjangan banjir. Kala itu, perbaikan dilakukan pada tahun 2009 lalu.

"Jadi jembatan putus kali ini, sudah yang kesekian kalinya. Semoga segera bisa diperbaiki lagi, supaya bisa dilintasi warga lagi,"Buhari memungkasi.