JATIMNET.COM, Gresik – Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Kabupaten Gresik memaparkan capaian dan program pembangunan yang telah direalisasikan sepanjang 2025.

Sejumlah proyek strategis tercatat selesai dan siap dimanfaatkan masyarakat. Sementara, beberapa lainnya tengah memasuki tahap akhir penyelesaian.

Kepala DCKPKP Gresik Ida Lailatussa’diyah menyebut program yang menunjukkan progres signifikan bersumber dari bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK). Salah satu kegiatannya adalah revitalisasi rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng.

“Per 26 November, peningkatan kualitas rumah sudah terealisasi 39 unit dari total 43 unit. Untuk pembangunan rumah baru sudah mencapai 50 unit dari 102 unit, sehingga tersisa 52 unit yang masih berproses,” jelasnya, Rabu, 3 Desember 2025.

Ida menambahkan, program DAK tersebut merupakan upaya pemerintah dalam mengentaskan kawasan kumuh. Selain itu, memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi warga.

"Program ini seperti di Desa Randuboto, Sidayu. Nanti, wilayah kumuh akan hilang," ujarnya.

Selain RTLH, DCKPKP juga melaksanakan pembangunan dua reservoir air bersih yang berlokasi di Kecamatan Duduksampeyan dan Kebomas.

"Keberadaan reservoir ini nantinya memastikan distribusi air PDAM Gresik semakin merata," terangnya.

Di sisi lain, Pemkab Gresik melalui Dinas CKPKP Gresik juga tengah membangun sarana prasarana air bersih di Desa Raci Tengah, Kecamatan Sidayu.

Pembangunan ini untuk mendukung berdirinya Sekolah Rakyat Terintegrasi. Tidak hanya di daratan, pembangunan infrastruktur juga menyasar Pulau Bawean.

Untuk sektor pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, progres pembangunan Gresik Universal Science Center di Islamic Center Balongpanggang juga dilaporkan hampir tuntas dan memasuki tahap finishing.

DCKPKP telah merampungkan revitalisasi Alun-alun Sangkapura sebagai ruang publik sentral bagi warga setempat. Juga, pembangunan Mapolsek Tambak juga telah selesai dilaksanakan.

"Sesuai arahan pak bupati, kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan serta infrastruktur permukiman di seluruh wilayah Gresik,” pungkas Ida.