JATIMNET.COM, Probolinggo - Mobil milik Misrat (43), warga lereng Gunung Bromo, Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, diduga dibakar oleh orang tidak bertanggung jawab, Jumat 12 November 2021.

Informasi didapat, pembakaran mobil Misrat itu diduga sebuah teror. Pasalnya, itu dilakukan dengan sengaja oleh orang tidak dikenal, lantaran sebelumnya ia sempat berseteru dengan warga.

Peristiwa mobil diduga dibakar itu terjadi pada Jumat dinihari sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, Misrat tengah istirahat sembari menonton televisi, tiba-tiba terdengar suara ledakan kecil dari bagian belakang rumahnya. "Karena saya kira itu tikus, saya biarkan saja. Dan memilih melanjutkan nonton televisi," katanya.

Berselang beberapa waktu kemudian terdengar suara ledakan lebih besar sekitar pukul 02.00 WIB. Khawatir terjadi sesuatu, Misrat mengaku lantas keluar rumah dan mengecek bagian garasi. Ternyata, kendaraan jeep miliknya jenis FJ40 miliknya terbakar di bagian jok sisi kiri.

Baca Juga: Wisata Seruni Point Gunung Bromo Segera Dibangun Jembatan Kaca

"Karena api semakin membesar, saya langsung panggil saudara untuk membantu memadamkan api. Warga sekitar pun ikut membantu, menggunakan alat seadanya," ujar Misrat.

Kobaran api pun bisa dipadamkan beberapa waktu kemudian. Tapi, kondisinya sudah menghanguskan separuh bodi kendaraan termasuk atap garasi. Misrat meyakini kendaraan miliknya dibakar orang, lantaran bagian pagar belakang rumahnya kondisinya sudah dibobol.

Sedangkan pintu garasi masih tertutup, karena kondisinya memang tengah terkunci. "Jadi setelah beraksi, pelaku keluar lewat belakang lagi. Lalu bergegas pergi, lewat samping rumah," ujar Misrat.

Ditanya terkait siapa pelaku yang diduga melakukan aksi teror tersebut, Misrat tak berani berasumsi. Hanya saja Misrat menyampaikan, dirinya sempat bertikai dengan seseorang sekitar dua minggu lalu. 

Baca Juga: Moge Terbakar di Jalur Bromo Jadi Perbincangan Warganet

Atas peristiwa itu, Misrat berharap, pihak kepolisian bisa segera mengungkap siapa pelaku pembakaran kendaraannya. "Saya minta aksi pembakaran ini diusut tuntas, agar tidak ada lagi teror-teror lainnya," katanya.

Misrat menambahkan, akibat pembakaran itu kerugian yang dialaminya ditaksir mencapai Rp 80 juta. Itu karena, baik kendaraan dan garasi rumahnya hangus terbakar. 

Sementara, usai mendapatkan laporan pihak kepolisian sendiri mendatangi lokasi sekitar pukul 09.30 WIB. Identifikasi lewat olah TKP , langsung dilakukan petugas kepolisian.

Dikonfirmasi mengenai itu, Kapolsek Sukapura, AKP Sugeng Hariono membenarkan adanya kebakaran jeep milik Warga Ngepung. Sugeng menyebut, pihaknya masih mendalami peristiwa kebakaran jeep tersebut. "Kami masih mendalami dan menyelidiki, kasusbl kebakaran ini,"jelas Sugeng singkat.