JATIMNET.COM, Surabaya - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana melakukan silaturahmi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya. Silaturahmi yang dilakukan ingin melanjutkan berbagai hal yang telah ditinggalkan oleh Tri Rismaharini (Risma) yang saat ini sudah menjabat Menteri Sosial.

Whisnu sapaan akrabnya mengaku ingin menginventirasasi apa yang bisa dikerjakan dalam waktu dua bulan ke depan. Untuk itu, ia akan menggelar rapat internal dengan jajaran Pemkot Surabaya.

Terutama mengenai soal pencairan dana hibah ke Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, soal sekolah tatap muka hingga soal persiapan kedatangan vaksin Covid-19 ke Surabaya. “Jadi, habis ini kita akan rapat internal,” kata Whisnu, Senin 28 Desember 2020.

Di samping itu, ia juga memastikan bahwa Forpimda siap memberikan contoh untuk dilakukan vaksinasi, sehingga dia mengaku bersama Forpimda sudah siap untuk divaksin pertama kali jika vaksin itu sudah turun ke Surabaya.

BACA JUGA: Whisnu Temui Khofifah Bahas Penanganan Covid-19 dan Nataru

“Iya siap. Mungkin Pak Kajari juga nanti, kita akan memberikan contoh untuk divaksin pertama kali jika vaksin itu sudah turun ke Surabaya,” ia menekankan.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Anton Delianto memastikan jajaran Kejaksaan Negeri Surabaya akan terus membantu dan memberikan pendampingan kepada Pemkot Surabaya sesuai dengan MoU atau perjanjian yang telah dilakukan sebelumnya.

“Termasuk pendampingan dalam pelaporan pertanggungjawaban, dan juga pengembalian aset pemkot. Itu masih tetap, karena surat kuasa khusus dari pemkot ke Kejari Surabaya. Jadi, sinergitas yang sudah terbangun selama ini akan terus dilanjutkan,” kata Anton memungkasi.