JATIMNET.COM, Madiun - UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras (RSBL) Kediri Asrama Caruban memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia dengan berwisata religi di Makam KH Ali Mursyid Desa Bulakrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Senin, 10 Oktober 2022.

Di tempat yang biasa disebut rumah toleransi itu, 35 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditunjukkan bangunan yang didesain layaknya rumah ibadah umat beragama di Indonesia. Ini mulai dari Klenteng dengan simbol Dewi Kwan Im. Selain itu, Vihara dengan simbol Pagoda dan patung Budha di dalamnya.

Di sebelahnya berjajar rumah ibadah umat Hindu, yaitu Pura. Juga, dua gereja yang merupakan tempat ibadah umah Kristen dan Katholik. Di tengah - tengah bangunan yang bisa dikatakan sebagai miniatur tempat ibadah itu berdiri Musala yang berada di atas kolam ikan.

"Para klien, kami ajak ke sini dengan maksud untuk kembali mengingat Tuhan," kata Kasi Rehabilitasi Sosial UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras (RSBL) Kediri Asrama Caruban, Tarmini.

Ketika orang mengalami gangguan jiwa, ia melanjutkan, mayoritas lupa kepada Sang Pencipta. Mereka juga lupa akan dirinya sendiri. Oleh karena itu langkah yang dijalankan sebagai terapi rohani bagi ODGJ yang ditampung di UPT RSBL.

"Selain itu, kami ingin mengubah stigma masyarakat terhadap ODGJ. Bagaimanapun juga mereka membutuhkan dukungan dari lingkungan sosial terutama keluarga," ujar Tarmini.

Selain tujuan itu, kedatangan para ODGJ ke rumah sekaligus makam KH Ali Mursyid sebagai sarana refreshing. Diharapkan mereka yang mengalami gangguan jiwa akibat permasalahan ekonomi, patah hati karena percintaan dan keinginan yang tak tercapai dapat sedikit terhibur.