JATIMNET.COM  Gresik – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berharap atas pembangunan smelter PT Freeport Indonesia membawa dampak luas atau multiplier effect bagi masyarakat Gresik.

Hal ini dikatakan Gus Yani dalam sosialisasi pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Manyar, Gresik, yang diadakan di Ruang Mandala Bhakti Praja lantai 4 kantor Bupati Gresik, Rabu, 22 Desember 2021.

Pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus dijadwalkan akan mulai dibangun awal tahun 2022 dan ditargetkan akan beroperasi secara penuh di akhir tahun 2024.

BACA JUGA: Pembangunan Smelter di Dalam Negeri Perkuat Hilirisasi Industri

"Besar harapan kami terkait investasi ini bisa mendorong baik pemulihan ekonomi maupun penyerapan tenaga kerja yang bisa berdampak langsung untuk masyarakat Gresik, seperti di sekitar perusahaan," katanya.

Yani berdoa smelter PT Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik ini membuahkan hasil yang bermanfaat dan penuh keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Gresik.

Selain itu juga diharapkan bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan BUMD, BUMDes, maupun asosiasi-asosiasi yang ada di Kabupaten Gresik sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: Para Pekerja Divaksin, Freeport Mulai Tahap Konstruksi Smelter Manyar Gresik

"Ini momentum bagi kita untuk bergerak bersama dan tumbuh bersama, baik melalui BUMD maupun BUMDes. Bisa menurunkan angka pengangguran Gresik yang saat ini kondisinya masih cukup tinggi," kata Gus Yani.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Kepala Desa di Kecamatan Manyar dan Bungah, tokoh agama, perwakilan dari Gresik Migas, Gapensi Gresik, dan Forkopimcab, serta perwakilan OPD terkait.

Sosialisasi ini menghadirkan Vice President Goverment Relations PT Freeport Indonesia Hari Panca Sakti dan Senior Management Chiyoda Corporation K. Ishiguro yang menyampaikan materi sosialisasi.