JATIMNET.COM, Surabaya – Lembaga Sensor Film (LSF) memberikan batasan usia 17 tahun ke atas untuk film Bumi Manusia.

Iqbaal Ramadhan, aktor yang  memerankan tokoh Minke dalam film tersebut, siap memberikan penjelasan bila ada penggemarnya yang rata-rata berusia 13 tahun, protes.

"Kalau untuk protes sejauh ini belum ada. Kalau pun dapat protes nanti, mungkin gua akan mencoba membantu menjelaskan kali ya," kata Iqbaal Ramadhan usai menghadiri Celebriti Spesial Screening Film Bumi Manusia, di XXI Epicetrum, Kuningan, Jakarta Selatan, dikutip dari Suara.com¸pada Rabu 14 Agustus 2019.

Iqbaal Ramadhan mengaku, bukan dirinya yang membuat film Bumi Manusia hanya bisa ditonton di atas usia 17 tahun ke atas.

"Pembacanya sendiri, mungkin mereka juga akan membantu gua menjelaskan kenapa ini jadi 17 tahun ke atas. Ini bukan karena kemauan kami, memang karena bukunya, LSF juga, ini yang terbaik kami bisa kasih," jelas Iqbaal Ramadhan.

BACA JUGA: Film Bumi Manusia Premiere di Surabaya Jumat 9 Agustus

Iqbaal Ramadhan sebagai pemain utama menerima sekaligus menghormati keputusan LSF.

"Ini kan kebijakan yang sudah dilakukan sama sensor film di Indonesia. Dan sudah di-approve sama production house. Kalau ditanya pendapat pribadinya, gue pasti respect aja," katanya. 

Ia juga memahami jika LSF memberikan batasan film untuk usia di atas 17 tahun. Sebab, film yang diadaptasi dari novel Pramoedya Ananta Toer itu memang membahas isu yang cukup berat, dan esensi film dibuat sesuai dengan bukunya. 

"Kalau kami memaksakan demi jumlah penonton, demi kepuasan penonton lalu rating-nya diturunkan ke 13 tahun, gue takutnya gue malah mengecewakan Pram dan keluarganya," ujarnya lagi.

BACA JUGA: Gundala Bakal Diputar di Festival Film Internasional Toronto

Iqbaal Ramadhan bahkan yakin Bumi Manusia tetap ada yang menonton karena memiliki pasar tersendiri.

"Gua percaya ini yang terbaik, pasar bisa dibentuk, gue rasa kenapa alasannya 17 tahun ke atas sudah jelas sih. Bukan karena kami mencoba untuk membatasi, kami memang berharap 13 ke atas, tapi kami juga tidak memaksa dan ikut aja," katanya.