JATIMNET.COM, Probolinggo – Diduga sopir dump truck mengantuk, terlibat kecelakaan karambol di Jalur Pantura, Desa Sumberasih, Kecamatan Bayeman, Kabupaten Probolinggo, Rabu 25 September 2019.

Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan karambol meliputi sebuah dump truck, Mobil Penumpang Umum (MPU), dan sebuah motor. Kecelakaan menyebabkan satu orang meninggal dunia dan tiga orang luka-luka sehingga harus dievakuasi ke rumah sakit, guna mendapatkan pertolongan medis.

Sopir MPU, Said mengungkapkan, jika sebelum terjadinya tabrakan dump truck melaju kencang, hingga akhirnya menabrak pengendara motor dan kendaraannya. Selain itu sopir dump truck menurut Said, langsung menghilang pasca tabrakan terjadi.

BACA JUGA: Dua Truk Adu Moncong di Mojokerto, Satu Korban Meninggal

“Dump truck jalannya cepat tadi dari arah timur, kemudian oleng ke kanan sampai menabrak pengendara motor dan kendaraan saya. Kemungkinan sopir dump truck mengantuk,” ungkap Said.

Dari informasi dihimpun Jatimnet.com, kecelakaan bermula saat dump truck bernopol S 9549 UQ melaju dari Probolinggo menuju Tongas. Sampai di lokasi kejadian, dump truck oleng ke kanan jalan hingga akhirnya menghantam pengendara motor bernopol N 3478 SZ, yang melaju dari arah berlawanan.

Akibat tabrakan, pengendara motor yang diketahui bernama Nurul Hakim (51), warga Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, langsung tewas di lokasi kejadian. Tak cukup di situ, dump truck yang telah menghantam pengendara motor, lalu menghantam juga sebuah MPU, bernopol N 675 UN dikemudikan Said, warga Tongas, hingga akhirnya truk terguling.

BACA JUGA: Tabrak Truk Gandeng di Gresik, Semua Penumpang Xpander Selamat

Pada tabrakan yang terakhir, tiga orang mengalami luka-luka termasuk sopir MPU dan harus dievakuasi ke Rumah Sakit Tongas, Kabupaten Probolinggo, guna mendapatkan pertolongan medis. Dan korban meninggal dibawa ke kamar jenazah rumah sakit setempat.

Sementara Unit Laka Lantas Polresta Probolinggo yang datang ke lokasi, langsung menggelar olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Kecelakaan ini pun, masih dalam penanganan pihak kepolisian.