JATIMNET, Mojokerto - Cuaca panas menyengat membawa berkah tersendiri bagi salah satu penjual Es Oyen di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Pada musim kemarau panjang ini, penjual Es Oyen mendulang penghasilan berlebih lantaran hasil penjualanya meningkat drastis.

Umar Yahya, pedagang Es Oyen asal Bandung yang berjualan di sebuah stand Jalan Pahlawan Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, mengatakan selama musim panas, jualannya setiap hari meningkat hingga 50 persen.

"Ya meningkat, sehari biasanya 150 porsi sekarang bisa 300 sampai lebih karena cuaca panas ini," kata Umar kepada Jatimnet.com, Senin (9/10/2023).

Dia mengaku menjual Es Oyen original dengan harga Rp10 ribu per porsi. Sedangkan, kalau menggunakan durian harga Rp15 ribu per porsi. 

"Alhamdulillah, selama musim panas dalam sehari rata-rata saya memperoleh penghasilan Rp3 juta," tandasnya.

Salah seorang pembeli Nur Fazilla warga Kabupaten Pasuruan mengaku menyukai Es Oyen. Bahkan, dia sudah lama berlangganan Es Oyen Mang Umar.

"Langganan sejak dulu, kalau pulang ke mertua selalu beli disini," katanya

Ia menambahkan, kebetulan saat ini cuaca sedang panas, sehingga dirasa lebih cocok kalo minum minuman yang segar segar.

"Ya kebetulan juga cuacanya panas, jadi enak kalo minum es," tutupnya.

Es Oyen merupakan es khas Bandung yang terbuat dari bahan dasar santan kelapa,susu,mutiara dan kelapa muda yang dicampur buah Alpukat, nangka, dan Durian. Rasanya enak, segar ditenggorokan. 

Jadi jika anda pergi ke Mojokerto, jangan lupa mampir menikmati kuliner Es Oyen Mang Umar Yahya di Jalan Pahlawan, Mojosari, Mojokerto yaa...