JATIMNET.COM, Lamongan – Persela Lamongan dan PSKC Cimahi melakukan laga perdana setelah mereka masuk delapan besar Liga 2 Pegadaian. Kedua tim saling beradu skill di Stadion Tuban Sport Center, Selasa, 21 Januari 2025.

Pertandingan yang dimulai pukul 15.30 WIB itu berlangsung sangat sengit. Jual beli serangan terjadi di lapangan.

Dengan dipimpin wasit Yoko Suprianto, dalam pertandingan itu Persela Lamongan lebih dulu unggul di menit 20 melalui Ezechiel Ndouasel.

Ezechiel berhasil memanfaatkan umpan silang dari Yoga Adiatama dengan sundulannya sehingga membuahkan gol, skor pun menjadi 1-0. Hingga babak pertama usai, skor tidak berubah.

BACA: Main di Kandang, Persela Lamongan Libas Gresik United 3-1

Namun, skor 1-0 itu tidak bertahan lama lantaran di menit 57 setelah babak kedua dimulai, PSKC Cimahi berhasil merubah angka di papan skor.

Sepakan keras dari jarak jauh pemain PSKC Cimahi, Adlin Cahya, yang menuju ke pojok gawang tim Laskar Joko Tingkir itu tak mampu dibendung sang penjaga gawang dan gol pun tercipta, skor 1-1.

Tidak cukup itu, drama di atas rumput hijau Stadion Tuban Sport Center masih terus berlangsung seru. Bahkan dalam pertandingan tersebut, salah satu pemain PSKC Cimahi diganjar kartu merah.

Pemain PSKC Cimahi, Hambali Tolib, diberikan kartu merah di menit 71 karena telah mendapat dua kartu kuning. Alhasil, tim PSKC Cimahi harus bermain dengan sepuluh pemain.

Unggul satu pemain, tim Laskar Joko Tingkir tampil impresif terus menekan jantung pertahanan lawan. Sebaliknya, tim PSKC hanya bertahan.

Meski begitu, cukup disayangkan karena hingga pertandingan berakhir, Persela tidak bisa menambah keunggulan gol, skor 1-1 hingga babak kedua selesai.

BACA: Main di Kandang, Persela Lamongan Ditahan Imbang Deltras Sidoarjo

Atas hasil imbang itu, pelatih Persela Lamongan Zulkifli Syukur mengaku kecewa dengan anak asuhnya karena tidak bisa memanfaatkan peluang.

Selain itu, skor imbang 1-1 bukanlah target Persela Lamongan, sebab mereka menarget dalam laga itu mereka harus membawa poin penuh.

"Tentu sangat kecewa, karena hasil imbang bukan harapan kami," kata Zulkifli.

Usai debut pertandingan di sore itu, Zulkifli akan mengevaluasi permainan anak asuhnya. "Kami akan mengevaluasi untuk di pertandingan selanjutnya," ujarnya.

Sementara itu, pelatih PSKC Cimahi, Kas Hartadi, mengaku jika skor imbang melawan Persela merupakan targetnya di awal babak delapan besar.

"Dalam pertandingan kali ini kami hanya menarget imbang," katanya.