JATIMNET.COM, Probolinggo - Berdasarkan hasil identifikasi petugas, terhadap para korban kecelakaan kendaraan SUV Toyota Ribborn melawan KA Logawa, di perlintasan sebidang tanpa palang pintu, Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Kamis 13 Januari 2022 sore. 

Diketahui keempat korban seluruhnya merupakan laki-laki, dimana tiga korban berasal dari Surabaya, Jawa Timur dan seorang lainnya berasal dari Bandung, Jawa Barat. 

Diketahuinya identitas korban, setelah petugas memeriksa kartu SIM (surat ijin mengemudi) milik masing-masing korban yang tersimpan dalam dompetnya. Berikut identitas masing-masing para korban kecelakaan, kendaraan SUV Toyota Ribborn melawan KA Logawa yang terjadi di Desa Bayeman;

1. Surya Jaya Buyungkuncoro (63), warga Karang Empat 9/41, Kelurahan Tambaksari, Kota Surabaya.

2. Andreo (20), warga Karang Empat 9/41, Kelurahan Tambaksari, Kota Surabaya.

3. Andy Suwandi (41), warga Perumahan Bumi Sriwangi Block E 56, Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

4. Felik Imam Budi Rahardjo (46), merupakan pengemudi SUV, warga Graha Sampurna Indah Block D/25, Kota Surabaya.

Baca Juga: Kecelakaan Sebidang Perlintasan Kereta Api Hantam SUV Ternyata Tanpa Palang Pintu KA

Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di perlintasan sebidang, jalur kereta api (KA) KM 90+7/8 yang berlokasi di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, sekitar pukul 16.30 WIB. 

Kecelakaan maut tersebut, melibatkan sebuah kendaran SUV Toyota Innova Ribborn berwarna hitam, bernopol L 1172 MW dimana sewaktu kejadian tertabrak Kereta Api Logawa.

Akibat peristiwa itu, empat orang yang berada di dalam kendaraan SUV minggal dunia di lokasi. Dua korban terjepit bodi kendaraan, serta dua lainnya terlempar keluar sewaktu tabrakan terjadi. 

Petugas kepolisian yang mendapat laporan kecelakaan kereta, segera datang ke lokasi. Petugas bersama warga, kemudian berupaya mengevakuasi keempat korban tewas, untuk selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Tongas.

Komandan Polsuska Daop 9 Jember, Kapten Mohamad Hali mengatakan, pengemudi SUV diduga tidak melihat kondisi jalur kereta api saat melintas. Sehingga tabrakan terjadi dan menyebabkan empat orang pengendara SUV meninggal dunia di lokasi. "Kendaraan SUV tertabrak kereta api Logawa, posisinya pas saat ditengah-tengah jalur kereta,"jelas Halil.