JATIMNET.COM, Sampang - Proyek pembangunan tembok penahan tanah (TPT) atau plengsengan di Desa Blu'uran, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, rusak. Padahal, bangunan tersebut baru rampung dibangun sekitar 4 bulan lalu. 

Pantauan di lapangan pada Jumat 14 Juli 2023, proyek plengsengan yang berlokasi di dusun skolan ini retak di beberapa titik. Keretakan plengsengan terjadi mulai dari bagian atas hingga ke struktur bagian bawah. Tak hanya itu, campur semen di bagian belakang juga terlihat renggang dan bercelah. 

Berdasarkan data yang tercantum di papan informasi, bangunan plengsengan tersebut dibangun menggunakan dana desa (DD) tahun anggaran (TA) 2023 sebesar Rp 145.642.700.00 (seratus empat puluh lima juta enam ratus empat puluh dua ribu tujuh ratus rupiah). Panjang keseluruhan proyek plengsengan itu 43 meter. 

Kepala desa (Kades) Blu'uran Moh. Faruk saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui terkait dengan kerusakan proyek plengsengan di lokasi tersebut. Jika kerusakan itu benar terjadi, pemerintah desa bakal melakukan perbaikan. "Akan kami cek, jika benar, kami siap memperbaiki," janjinya. 

Faruk menjelaskan, proyek plengsengan tersebut dibangun menggunakan dana desa (DD) tahun anggaran (TA) 2023. Pengerjaan proyek sekitar empat bulan lalu.  "Terima kasih atas atensinya," tutup pria yang menjabat ketua asosiasi kepala desa (AKD) Kecamatan Karang Penang itu.