JATIMNET.COM, Mojokerto – Dalam rangka membantu kebutuhan masyarakat di bulan suci Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojokerto bekerja sama dengan Pemerintah Kota Mojokerto menggelar bazar sembako murah, Jumat, 5 April 2024. 

Kegiatan yang digelar di Pasar Prapanca, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, ini disambut baik masyarakat yang membeli kebutuhan pokok.

Kajari Kota Mojokerto Bobby Ruswin membuka kegiatan yang dihadiri jajaran dan Ketua Ikatan Adhyaksa Dharma Kartini Kota Mojokerto Amalia Bobby dan Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto Ani Wijaya.

BACA: SIG Salurkan 6.000 Paket Sembako dan Gelar Pasar Murah

Bobby mengatakan bazar sembako ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang kurang mampu di tengah-tengah melonjaknya harga sembako menuju Hari Raya Idul Fitri.

"Dengan adanya pasar murah ini diharapkan masyarakat bisa mengakses dan mendapatkan sembako dengan baik dengan harga yang lebih terjangkau," ujarnya.

Ada enam komoditas yang dijual murah dalam kegiatan tersebut, yakni beras SPHP Rp51 ribu per 5 kilogram, telur Rp 24 ribu per kilogram, bawang putih Rp15 ribu per 500 gram, bawang merah Rp10 ribu per 500 gram, Minyak Kita Rp14 ribu per liter, gula pasir Rp10 ribu per kilogram, dan tepung Rp10 ribu per kilogram.

BACA: Safari Ramadan, Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah dan Bagi Bantuan Sosial

"Kita mau bantu masyarakat agar jelang Lebaran kebutuhan pokoknya dapat tercukupi karena secara nasional ada banyak bahan pokok yang naik, seperti beras, telur, dan lain-lain," kata dia.

Selain enam komoditas bersubsidi tersebut, juga terdapat kebutuhan Lebaran yang dijual dengan harga distributor, seperti beraneka ragam kue kering seharga Rp25.900 hingga Rp26.900, sirup, dan aneka jajanan lainnya.

Salah seorang warga yang membeli di pasar murah, Suci, mengaku membeli paket beras, terigu, telur, dan bumbu dengan harga yang lebih murah dibanding di pasar biasanya.

"Di sini harganya miring semua, tepung terigu dijual Rp10 ribu, padahal di luar dijual Rp12 ribu," ucapnya.