JATIMNET.COM, Surabaya - Sekitar 15 massa tergabung dari Jaringan Aktivis Demokrasi Indonesia (JADI) Wilayah Jawa Timur menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur, Jalan Genteng Kali Surabaya, Rabu 26 Juli 2023.

Aksi unjukrasa berlangsung diwarnai dengan membakar ban bekas. Tidak hanya itu, salah satu massa aksi juga sempat ada yang melempar air mineral ke arah kantor Dindik Jawa Timur tersebut.

Selain itu, massa aksi juga ada yang sampai nekat memanjat pagar kantor Dindik Jatim. Sebab, aksi yang menuntut supaya Dindik Jatim memberikan tindakan tegas terhadap oknum yang diduga melakukan pungutan liar terhadap orang tua murid siswa tidak bisa bertemu dengan Kepala Dindik ataupun yang memawakilinya.

Hal itu dilakukan karena ada ada temuan dugaan pungutan liar (pungli) di wilayah Kabupaten Tulungagung, wali murid siswa diduga dimintai untuk membayar sebagai uang pengganti seragam.

Padahal, sesuai dengan intruksi dan pernah disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Eliastanto Dardak melarang sekolah dimanapun untuk melakukan pungutan untuk uang seragam sekolah.

“Kita, teman-teman yang melakukan aksi dari Jaringan Aktivis Demokrasi Indonesia Wilayah Jawa Timur meminta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur memberikan tindakan tegas terhadap oknum sekolah yang melakukan pungutan soal seragam sekolah,” teriak Eri Mahmudi saat melakukan aksi di depan kantor Dindik Jatim.