JATIMNET.COM, Probolinggo - Polres Probolinggo bersama awak media Pokja Jurnalis Kraksaan, menggelar Piramida (Ngopi Bareng Media), pada Senin 23 Oktober 2023. Piramida membahas antisipasi kerawanan, pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Kepada awak media, Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardhana, mengatakan antisipasi kerawanan dimulai pada 26 Oktober mendatang, di mana memasuki tahapan Pemilu. Wisnu mengajak peran serta media, menjaga dan mendukung pengamanan Pemilu.

"Salah satunya, sesuai fungsi dan tugasnya. Media bisa mencegah penyebaran informasi yang tidak benar atau Hoax,"ujar Wisnu.

Wisnu berpesan, agar awak media bisa menjalankan tugas dan fungsinya, serta mampu objektif dalam menyajikan pemberitaan kepada publik atau masyarakat.

Baca Juga : Dandim 0820 Probolinggo, Kumpulkan Ojol untuk Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu 2024

"Mohon dukungan semuanya, saya harap lewat peranan media bisa menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Probolinggo. Karena yang bisa mempengaruhi media itu ada dua, yakni media dan IT,"jelas Kapolres Wisnu.

Merespon itu, Ketua Pokja Jurnalis Kraksaan, Ahmad Faisol, menjelaskan kalau informasi hoax adalah hal yang sudah diantisipasi perusahaan media, di mana produk yang dihasilkan merupakan pemberitaan.

Berbeda dengan media sosial, di mana sifatnya sekedar informasi yang kebenarannya, belum bisa dipertangung jawabkan.

"Media pers, adalah produk jurnalistik. Dan merupakan bagian pilar keempat demokrasi, tentu kami insan pers memang harus ikut serta, menjaga kondusifitas Pemilu. Itu agar, Pemilu bisa berlangsung aman, jujur, dan adil,"tegas Faisol.