JATIMNET.COM, Surabaya – Angin kencang melanda Pamekasan dan Kota Batu, Jawa Timur, Minggu 27 Januari 2019. Hujan disertai angin kencang merobohkan rumah warga dan memutus aliran listrik.

Di Pamekasan, hujan deras disertai angin kencang merobohkan rumah warga di Desa Tampojung Pregi, Kecamatan Waru, Pamekasan, sekitar pukul 17.00 WIB.

"Kondisi bangunan nyaris rata dengan tanah,” kata Hidayat, tim relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian materiel ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Selain merobohkan rumah warga, angin kencang yang melanda Pamekasan juga memutus jaringan listrik di wilayah itu.

BACA JUGA: Lima Kecamatan di Lumajang Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Menurut Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, pihaknya telah menerjunkan tim ke lokasi bencana dan berkoordinasi dengan personel TNI dari Kodim 0826 Pamekasan.

"Untuk warga yang rumahnya roboh, sementara kita ungsikan ke tempat yang lebih aman," katanya.

Sementara du Kota Batu, Jawa Timur, angin kencang disertai hujan lebat menyebabkan papan reklame ukuran besar di Jalan Dewi Sartika Kota Batu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Sasmito mengatakan bahwa papan reklame berukuran besar yang roboh menimpa atap warung makanan dan jaringan kabel Perusahaan Listrik Negara (PLN). Tidak ada korban jiwa dalam persitiwa ini.

Upaya yang dilakukan oleh BPBD Kota Batu akibat robohnya papan reklame di Kelurahan Temas, Kota Batu, tersebut antara lain menurunkan penurunkan dan pemotongan papan reklame, pemutusan jaringan listrik sementara, dan melakukan buka tutup alur lalu lintas.

Selain merobohkan papan reklame, pohon dengan diameter 60 sentimeter dan tinggi sekitar 15 meter juga roboh sehingga menutup setengah badan jalan Trunojoyo atau kawasan Payung II, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu.(ant)