JATIMNET.COM – Politisi senior PAN Amien Rais menyebutkan akuisisi saham 51 persen PT Freeport Indonesia (PTFI), dilakukan pemerintah merupakan sebuah bohong-bohongan. Hal tersebut ditanggapi dan membuat geram Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan.

Pasalnya, politisi Golkar tersebut menilai, pemerintah tidak pernah bohong dalam mengambil langkah, terutama mengenai PT Freeport Indonesia. Bahkan, dia juga minta kepada publik supaya langsung menanyakan ke Amien Rais, sebenarnya siapa pihaknya yang berbohong.

“Tanya saja dia yang berbohong atau siapa yang berbohong. Masa negara yang berbohong,” ujar Menko Kemaritiman di sela melakukan kunjungan ke PT PAL Indonesia (Persero), Surabaya, Senin, 16 Juli 2018.

Sebelum itu, politisi senior Hanura Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah turut menanggapi pernyataan Amien Rais. Ia menilai Amien Rais sebenarnya tidak paham persoalan PTFI.

“(Amien Rais) baca KK-II Gen V Tahun 1991saja kayaknya gak tuh orang,” ujarnya. Ia pun menyarankan Amien mencari tahu dulu soal PTFI sebelum menyampaikan pendapatnya di hadapan publik, karena berpotensi dapat menyesatkan masyarakat.

Sabtu lalu, 14 Juli 2018, Amien Rais meyinggung langkah pemerintah yang baru saja menyepakati head of agreement terkait akuisisi 51 persen saham PT Freeport Indonesia. Amien mengatakan, bahwa itu hanya bohong-bohongan saja.

“Seolah-olah kita sudah senang karena Freeport kembali ke tangan Ibu Pertiwi. Buat saya, itu hanya, maaf, bohong-bohongan, karena operasional masih mereka, semuanya masih mereka,” katanya di Jakarta.

Namun Amien tidak menjelaskan alasannya menyebut pemerintah berbohong. “Saya tidak ingin mendalami ini karena ada yang lebih ahli, nanti saya bisa keliru,” ujarnya.