Logo

Tampar Siswa karena Tak Sopan Panggil Nama Guru, Guru SMP di Lamongan Dinonaktifkan

Reporter:,Editor:

Kamis, 26 September 2024 05:14 UTC

Tampar Siswa karena Tak Sopan Panggil Nama Guru, Guru SMP di Lamongan Dinonaktifkan

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Foto: Zuditya Saputra

JATIMNET.COM, Lamongan – Guru perempuan yang menampar siswa laki-laki di SMPN 1 Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, diberi sanksi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan.

 

Menurut informasi yang diterima Jatimnet, guru tersebut terpaksa menampar siswa laki-laki itu beberapa kali karena tak sopan memanggil nama guru tanpa nama sapaan Bu atau Ibu. 

 

Namun karena videonya viral di media sosial tanpa disebut penyebabnya, sang guru akhirnya diberi sanksi oleh Dinas Pendidikan karena dianggap berlebihan dalam memberikan hukuman.

 

BACA: Viral Siswa SMP di Lamongan Ditampar Oknum Guru, Ini Kata Dinas Pendidikan Lamongan

 

Sanksi ini diberikan setelah dilakukan mediasi antara orang tua siswa dan guru tersebut. Kedua pihak sepakat tak melaporkan masalah ini ke ranah hukum.


"Alhamdulillah ini sudah ditangani Dinas Pendidikan, terkait dengan gurunya sudah kita sanksi, kita tarik untuk tidak mengajar lagi di SMP Negeri 1 Kembangbahu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Munif Syarif, Rabu, 25 September 2024.

 

Munif menjelaskan bahwa oknum guru tersebut ditarik ke Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan dan tidak mengajar lagi. "Untuk waktunya tidak terbatas," ucap Munif. 

 

BACA: Dinas PPPA Lamongan Klarifikasi Siswa SMPN 1 Kembangbahu Korban Penamparan Guru

 

Munif juga mengatakan jika ia telah melakukan mediasi dengan pihak keluarga korban, Selasa malam, 24 September 2024.

 

"Orang tuanya tadi malam sudah kami mediasi untuk kita berikan pengertian agar saling memaafkan untuk tidak memperpanjang kasusnya ke ranah hukum," katanya.

 

Sebelumnya, video berisi salah satu oknum guru di SMPN 1 Kembangbahu, Lamongan, yang menampar salah satu siswa laki-laki beberapa kali viral di Facebook, Selasa, 24 September 2024. Namun tak disebut penyebab guru itu menampar muridnya. Video tersebut diduga diambil oleh salah satu muridi di kelas yang sama dan diunggah ke media sosial.