Yayasan Arek Lintang (Alit) mengklaim sedikitnya ada tambahan 500 anak yang jadi perokok aktif selama masa pandemi Covid-19. Jumlah itu didapat dari survei yang dilakukan di lima wilayah regional antara lain Surabaya, Sidoarjo, Malang Raya, Jember-Banyuwangi, dan D.I Yogyakarta.