Jumat, 22 April 2022 01:40 UTC
RAZIA KOS. Petugas gabungan Satpol PP, BNNK Mojokerto, dan TNI merazia salah satu kos di Kota Mojokerto, Kamis malam, 21 April 2022. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Tiga pasangan bukan suami istri (pasutri) terjaring razia gabungan Satpol PP Kota Mojokerto, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto, dan TNI dari tiga kelurahan di Kota Mojokerto pada bulan Ramadan, Kamis malam, 21 April 2022.
Razia diawali di kos yang ada di Kelurahan Gedongan, Kecamatan Magersari. Di sini, petugas menemukan seorang perempuan yang kedapatan miliki satu bir hitam dan alat tes kehamilan.
Petugas berlanjut merazia sebuah rumah kos Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magersari; Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon; dan Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
BACA JUGA: Razia Ramadan, Satpol PP Probolinggo Amankan PSK hingga Remaja Pacaran
Setiap kos didatangi dan penghuninya diperiksa satu per satu serta identitas mereka. Dari sejumlah rumah kos yang dirazia, petugas mengamankan tiga pasangan bukan suami istri.
"Mereka (pasangan yang terjaring) akan dilakukan pembinaan dan diserahkan kembali ke keluarga masing-masing supaya tidak mengulangi perbuatannya," ujar Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Mojokerto Fudi Harijanto.
Fudi mengatakan ketiga pasangan yang diamankan ini bukan suami istri. Mereka kedapatan tengah berada dalam satu kamar tanpa ada ikatan resmi dan tak bisa menunjukan surat atau akta menikah.
Pasangan yang terjaring kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Mojokerto di Jalan Bhayangkara untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
BACA JUGA: Menjelang Ramadan, Satpol PP Probolinggo Razia Prostitusi di Warkop
"Mereka kita data dan kita bawa ke kantor untuk pembinaan lanjutan," ucapnya.
Fudi menegaskan razia ini digelar untuk mencegah rumah kos yang dijadikan tempat asusila. Dengan digelarnya razia ini, umat Islam dapat beribadah dengan tenang dan damai tanpa adanya gangguan.
"Tujuannya untuk mencegah rumah kos yang dijadikan tempat asusila. Apalagi ini bulan Ramadan, supaya warga bisa tenang saat menjalankan ibadah," ia memungaksi.