Logo

Pulang Salat Jamaah, Kakek Asal Jember Tertabrak KA Sri Tanjung

Reporter:,Editor:

Sabtu, 16 November 2019 05:52 UTC

Pulang Salat Jamaah, Kakek Asal Jember Tertabrak KA Sri Tanjung

Foto: Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Jember – Seorang kakek, Wito (77) tertabrak kereta api Sri Tanjung, jurusan Banyuwangi Baru-Lempuyangan, Yogyakarta, pada Jumat 15 November 2019 malam.

Peristiwa tragis yang menimpa warga Gang Opec, RT 02, RW 02 Dusun Krajan Utara, Desa Patemon, Akibat kecelakaan itu, tubuh Wito berceceran di tiga titik, di sepanjang jalur kereta api dari Stasiun Arjasa hingga Stasiun Kotok.

Berdasar keterangan polisi, korban keluar dari rumahnya sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu korban hendak menuju masjid As-Salam yang ada di Desa Bedadung untuk menjalankan salat berjamaah.

BACA JUGA: Mahasiswa Jember Tewas Setelah Ikuti Laju Ambulans

“Sekitar pukul 17.30, korban ikut salat maghrib berjamaah bersama warga di masjid. Kemudian pulang ke rumah,” ujar Kapolsek Pakusari AKP Yuliati saat dikonfirmasi pada Sabtu 16 November 2019 pagi.

Sepulang dari masjid, Wito diduga melewati rute yang berbeda untuk menuju ke rumahnya. Saat itu, korban melintasi rel kereta api yang tidak berpalang pintu.

“Saat itu, melintas KA Sri Tanjung dari Jember Kota menuju Banyuwangi. Mungkin karena sudah sepuh, pendengarannya berkurang dan sudah pikun, jadi tidak mendengar suara kereta lewat,” lanjut kapolsek berhijab ini.

BACA JUGA: Minibus Rombongan Polres Jember Seruduk Truk di Tol Paspro

Kerasnya benturan itu membuat tubuh korban tercecer. Keluarga korban yang mendapat informasi kecelakaan tersebut, menyusuri jalur kereta api sepanjang malam, untuk mengumpulkan tubuh kakek malang ini.

“Jenazah korban dikenali dari pakaian yang digunakannya. Saat itu istrinya yang menjemput jasad korban,” pungkas Yuliati.