Senin, 14 December 2020 05:40 UTC
PERUSAKAN. Polisi Saat Memintai Keterangan Saksi, di Lokasi Perusakan Ribuan Bibit Mangrove. Foto: Polsek Paiton
JATIMNET.COM, Probolinggo - Kepolisian Sektor Paiton, akhirnya melakukan penyelidikan terkait perusakan ribuan bibit Mangrove di areal Mangrove Center Probolinggo (MCP) obyek wisata Pantai Duta, Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo
Itu setelah pihak MCP, melakukan laporan polisi pada Sabtu 12 Desember 2020. Dikonfirmasi via selulernya, Kapolsek Paiton AKP Noer Choiri membenarkan adanya laporan tersebut.
Menindaklanjutinya, Kapolsek mengatakan telah menerjunkan anggotanya ke TKP guna penyelidikan. "Benar sudah ada laporan masuk dan kami sudah datangi TKP," katanya, saat dikonfirmasi Senin 14 Desember 2020.
Noer Choiri menyampaikan hasil penyelidikan di TKP diketahui jumlah bibit mangrove yang dirusak hanya sekitar 1500 bibit. Sedangkan sisanya, dari yang dilaporkan 5000 bibit rusak masih bisa ditanam. "Sisanya rusak di bagian tunasnya, jadi masih bisa ditanam lagi. Tapi nunggu satu bulan, agar bagian tunasnya tumbuh kembali,"jelasnya.
BACA JUGA: 5 Ribu Bibit Mangrove Siap Tanam di Probolinggo Dirusak Orang
Lanjut Noer Choiri, selain melihat kondisi bibit mangrove yang dirusak, pihaknya juga telah memintai keterangan para saksi sebagai bekal penyelidikan lebih lanjut.
Diberitakan sebelumnya, aksi perusakan bibit Mangrove di Areal Konservasi Mangrove Center Probolinggo (MCP) terjadi pada 6 Desember 2020.
Sejumlah bibit mangrove berjenis Rhizopora yang semestinya siap ditanam itu, akhirnya tak berguna lantaran kondisinya sudah terpotong menjadi beberapa bagian.
Pembina MCP Abdul Aziz menyampaikan, tak hanya soal perusakan bibit Mangrove, ditempatnya juga pernah terjadi penebangan Pohon Cemara Laut, perusakan tandon air dan hilangnya mesin air.