Logo

Pemkab Situbondo Berlakukan Jam Malam

Reporter:,Editor:

Rabu, 08 April 2020 13:05 UTC

Pemkab Situbondo Berlakukan Jam Malam

BUpati Situbondo, Dadang Wigiarto. Foto: Hozaini.

JATIMNET.COM, Situbondo – Pemkab Situbondo mulai memberlakukan jam malam untuk fasilitas umum di dalam kota. Demikian juga dengan jalur pantura atau trans Jawa-Bali akan diperketat pergerakan warga maupun pengguna jalan yang kerap transit di kawasan tersebut.

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto menyatakan bahwa penerapan jam malam maksimal pukul 20.00 WIB. Menurutnya pengetatan jam malam serta pengawasan di pantura untuk memutus mata rantai penyebaran virus di Situbondo.

“Berdasarkan rapat dengan Satgas Covid-19, semua rumah makan, warung, masjid dan fasilitas umum harus tutup mulai pukul 20.00 WIB. Keputusan ini untuk memudahkan pemantauan, maka itu diberlakukan jam malam,” kata Dadang Wigiarto, Rabu 8 April 2020.

BACA JUGA: Cegah Covid-19, Hotel di Pasir Putih Jadi Tempat Karantina Pemudik

Menurutnya, penularan virus corona ini harus diputus dan diharapkan tidak sampai berlanjut. Dadang menambahkan bahwa Satgas telah mengambil kebijkan akan menertibkan pemilik warung dan rumah makan yang tak mengindahkan pemberlakuan jam malam.

Selain itu, lanjut Dadang, satgas sudah mengevaluasi pergerakan pendatang yang masih lemah. Ke depannya, satgas akan mengoptimalkan pengawasan pendatang di tiga pintu masuk, dua di antaranya adalah terminal dan pelabuhan.

“Salah satu agenda rapat satgas hari ini adalah membahas lemahnya pengawasan pendatang di terminal dan pelabuhan,” terangnya.

BACA JUGA: Physical Distancing, Delapan ABG Situbondo Malah Pesta Miras Oplosan

Salah satu antisipasinya adalah pembuatan form checklist untuk disebarkan ke desa-desa. Isinya tentang pemantauan bagi pendatang yang berkunjung ke desa. Dengan demikian lanjut Dadang, petugas medis bisa lebih fokus memutus penyebaran virus yang juga bernama SARS-Cov2.

“Saya juga minta pak wabup (Wakil Bupati, Yoyok Mulyadi) mendata seluruh ruang isoliasi di setiap desa yang dipersiapkan mengarantina pemudik yang dicurigai bermasalah (kesehatannya),” katanya.