Selasa, 08 March 2022 09:00 UTC
Suasana sosialisasi jakinan kesehatan (BPJS) kepada tenaga non Asn di lingkungan pemerintah Kabupaten Gresik. Foto: Humas Pemda Gresik.
JATIMNET.COM, Gresik - Pemerintah Kabupaten Gresik bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan wilayah Gresik berupaya memastikan jaminan ketenagakerjaan bagi tenaga non ASN.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, menegaskan bahwa jaminan kesehatan dan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan dua bidang pokok bagi masyarakat.
Menurutnya dalam lingkungan pemerintah Kabupaten Gresik, untuk jaminan sosial bidang kesehatan menjadi ranah BPJS Kesehatan dimana saat ini diampu oleh Dinas Sosial. "Sedangkan jaminan sosial bidang ketenagakerjaan yang menjadi ranah BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Gresik diampu oleh BKPSDM," jelas Washil, Selasa 8 Maret 2022.
Baca Juga: 26 CPNS Lulusan PKN-STAN Bergabung di Pemkab Gresik
Dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan, menurut Sekda akan banyak memberikan manfaat kepada pekerja non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. Mengingat banyak manfaat yang ada didalamnya, seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun, dan memberikan perlindungan secara menyeluruh bagi masyarakat.
Sementara Kepala BKPSDM Kabupaten Gresik Khusaini melaporkan 3.982 orang masuk non ASN, sosialisasi berharap bisa ini bisa paham program-program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan. "Dengan begitu, teman-teman tenaga non ASN merasa aman bekerja selaku tenaga non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik," pungkas Khusaini.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Gresik, M. Imam Saputra ini dihadiri oleh sebanyak 141 orang, yang terdiri dari 47 orang perwakilan dari OPD dan 94 orang tenaga non ASN.