Logo

Angkasa Pura Airports Incar Laba Bersih Rp 2 Triliun

Reporter:

Kamis, 03 January 2019 05:22 UTC

Angkasa Pura Airports Incar Laba Bersih Rp 2 Triliun

Bandara Internasional Juanda menyumbang volume penumpang mencapai 20,9 juta sepanjang tahun 2018. Foto: Dok.

JATIMNET.COM, Jakarta – PT Angkasa Pura Airports optimistis tahun 2019 mampu meningkatkan kinerja dari segi operasi, pelayanan, dan kinerja bisnis. Salah satunya dengan memenuhi target kerja untuk melayani lebih dari 101 juta penumpang tahun ini.

“Kami juga menargetkan pendapatan di atas Rp 10 triliun, atau naik 16,5 persen dibandingkan dengan pendapatan tahun 2018, dengan laba bersih di atas Rp 2 triliun atau naik 18 persen,” kata Direktur Utama Angkasa Pura Aiports Faik Fahmi dalam keterangan resmi, 2 Januari 2019.

Angkasa Pura Airports telah menyiapkan belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp 17,24 triliun. Jumlah itu terdiri atas Rp 7,9 triliun untuk pembangunan empat proyek bandara di Bandara Internasional Yogyakarta (Kulon Progo), Bandara Syamsudin Noor (Banjarmasin), Bandara Jenderal Ahmad Yani (Semarang), dan Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar).

BACA JUGA: Bandara Juanda Layani 620 Ribu Penumpang

Selanjutnya Rp 5,8 triliun untuk pengembangan bandara-bandara lainnya serta Rp 3,5 triliun untuk investasi operasional, termasuk pengembangan bandara dari Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Kementerian Perhubungan.

Untuk meningkatkan jumlah penumpang, beberapa strategi dengan melakukan destination marketing, pengembangan rute, dan peningkatan frekuensi penerbangan.

Sejalan dengan itu, Angkasa Pura Airports mencatat pergerakan penumpang mencapai 96,5 juta penumpang sepanjang tahun 2018 atau tumbuh 7,6 persen jika dibanding periode tahun 2017 yang mencapai 89,7 juta.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali masih menjadi penyumbang penumpang terbanyak dengan 23,7 juta penumpang, atau tumbuh 12,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang mencatatkan pertumbuhan penumpang tertinggi di antara bandara yang dikelola Angkasa Pura Airports. Sepanjang tahun 2018 Bandara Jenderal Ahmad Yani mencatat 5,12 juta penumpang atau tumbuh 16,4 persen dibanding periode tahun 2017 yang tercapai 4,42 juta penumpang.

“Pertumbuhan yang cukup tinggi di Bandara Jenderal Ahmad Yani tak lepas dari mulai dioperasikannya terminal baru yang lebih cepat dari target,” lanjut Faik.

BACA JUGA: Angkasa Pura I Gaet Pendanaan Rp 5 Triliun

Dia menambahkan percepatan pembangunan dan pengembangan bandara yang dikelola Angkasa Pura Airports untuk mendukung optimalisasi kinerja perusahaan, peningkatan kualitas layanan, dan mengatasi lack of capacity atau kurangnya kapasitas.

Program selanjutnya adalah mengoperasikan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo dan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin ditargetkan dapat mulai melayani penumpang tahun ini. 

“Bandara Internasional Yogyakarta ditargetkan beroperasi April 2019, sedangkan Bandara Syamsudin Noor Oktober 2019. Kedua bandara tersebut akan memiliki kapasitas yang jauh lebih memadai dengan fasilitas yang lebih lengkap dan modern, untuk meningkatkan level of service dan menciptakan passenger experience,” pungkas Faik.