Logo

Melihat Ayam Serama di Car Free Day Situbondo

Reporter:,Editor:

Minggu, 20 March 2022 05:40 UTC

Melihat Ayam Serama di <em>Car Free Day</em> Situbondo

AYAM SERAMA. Ayam serama yang mungil bikin gemes dan jadi hiburan bagi pengunjung Car Free Day di Jalan Ahmad Yani, Situbondo, Minggu, 20 Maret 2022. Foto: Hozaini

JATIMNET.COM, Situbondo – Ayam serama atau yang dikenal dengan sebutan ayam “sombong” jadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani, Situbondo, Minggu pagi, 20 Maret 2022. Betapa tidak, atraksi ayam mungil dengan cara membusungkan dadanya tersebut kerap kali bikin pengunjung gemes.

 Karena membusungkan dadanya itulah ayam serama disebut ayam sombong. Ayam serama tergolong ayam hias sehingga bentuk dan bulunya cukup bagus. Salah satu ayam serama yang jadi tontonan warga milik Arif Rahman, warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. 

“Tak hanya warga biasa yang datang ke sini melihat ayam saya ini, tadi Pak Bupati Karna Suswandi dan rombongan juga melihat ayam saya ini,” ujarnya. 

BACA JUGA: Menangkar Merak, Bisnis sekaligus Menjaga Populasi

Menurut Arif, merawat ayam serama hampir sama dengan merawat burung. Ayam serama harganya akan mahal jika sudah sering juara kontes. Ia mengaku pernah mengikuti kontes ayam serama tingkat nasional di Bangil, Pasuruan. Ayam miliknya yang diberi nama Manohara meraih juara VII. 

“Ayam saya ini yang mulai tadi jadi tontonan warga sudah pernah ikut kontes tingkat nasional dan juara VII. Kalau sudah sering juara harganya bisa mencapai puluhan juta,” ujarnya. 

BACA JUGA: Pemkab Situbondo Akan Kembangkan Wisata Merak Baluran

Saat ini, kata Arif, ada sekitar 50 orang yang tergabung dalam komunitas penggemar ayam serama. Arifi mengaku punya tiga pasang induk ayam serama dan sudah menetas menghasilkan puluhan ayam anakan.

 “Ayam serama aslinya berasal dari Malaysia. Saat ini sudah banyak warga membudidaya sendiri karena harganya lumayan mahal. Untuk anakannya harganya bisa ratusan ribu,” tuturnya.