Senin, 22 July 2019 15:45 UTC
AMBIL SPANDUK. Perwakilan massa yang mendatangi Kantor PRD di Surabaya mengambil spanduk yang bertuliskan tema diskusi peringatan ulang tahun PRD. Foto: Khaesar J U
JATIMNET.COM, Surabaya - Seratusan massa dari Laskar Pembela Islam (LPI) dan Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat ( Hipakad) mendatangi Kantor Partai Rakyat Demokratik (PRD) di Jalan Bratang Gede 6E Surabaya, Senin 22 Juli 2019 malam
Personel kepolisian sebelumnya berjaga di Rumah Makan Sari Nusantara, yang rencananya digunakan sebagai tempat peringatan Ultah PRD ke 23 digeser ke Bratang untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Kehadiran massa dan penjagaan aparat kepolisian membuat masyarakat sekitar keluar rumah untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi sebenarnya.
BACA JUGA: Peringatan Ulang Tahun PRD Surabaya Dilarang Aparat
Massa juga terlihat mengambil spanduk bertuliskan Posko Provinsi Jawa Timur Menangkan Pancasila. Sekitar pukul 20.40 WIB massa membubarkan diri setelah dipastikan tidak ada aktivitas di rumah tersebut.
Salah seorang warga yang diwawancarai Jatimnet mengakui jika rumah tersebut merupakan lokasi kantor atau sekertariat PRD. Sekitar dua tahun lalu rumah itu dikontrakkan pemiliknya Sugiarto.
"Setahu saya memang itu digunakan kantor atau sekertariat PRD saja," ucap pria yang enggan menyebut namanya ini, Senin 22 Juli 2019 malam.
BACA JUGA: Larang Peringatan Ultah PRD, Seratusan Polisi Berjaga di Rumah Makan
Ia mengaku tidak mengenal satu per satu penghuni yang menempati rumah tersebut. "Setahu saya ada anak muda dan mahasiswa di sana," ucapnya.
Meskipun begitu, kata dia, penghuni rumah jarang pernah bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
Menurutnya, rumah tersebut sudah beberapa kali didatangi polisi seperti saat ini sehingga membuatnya khawatir dan resah.
Sebelumnya, Partai Rakyat Demokratik Surabaya (PRD) berencana mengadakan peringatan ulang tahun yang ke 23, di Rumah Makan Sari Nusantara dan akan dihadiri Wakil Wali Kota Surabaya Wishnu Shakti Buana.
BACA JUGA: Kisah Kiai Diteriaki PKI
Acara di rumah makan yang berupa diskusi bertema “Ini Jalan Kita ke Depan: 1. Bangun Persatuan Nasional, 2. Wujudkan Kesejahteraan Sosial, 3. Menangkan Pancasila” dilarang aparat Polrestabes surabaya.
Padahal, PRD mengaku telah menyampaikan izin pemberitahuan kepada polisi sejak pekan lalu. Kepolisian berdalih PRD tak mengantongi surat izin, serta informasi jika sejumlah ormas akan datang menyerbu lokasi jika PRD tetap melangsungkan kegiatan.