Senin, 22 July 2019 13:01 UTC
LARANGAN BEREKSPRESI. Suasana Rumah Makan Sari Nusantara di Surabaya, tempat akan digelarnya peringatan ulang tahun ke-23 PRD pada Senin, 22 Juli 2019. Polisi melarang peringatan itu karena dianggap tak ada pemberitahuan kegiatan. Foto: Khaesar Gle.
JATIMNET.COM, Surabaya – Sebanyak 120 polisi berjaga di depan rumah makan Sari Nusantara Jalan Gubernur Suryo, Surabaya menyusul larangan peringatan hari ulang tahun ke-23 Partai Rakyat Demokratik (PRD) oleh kepolisian, Senin 22 Juli 2019 petang.
Selain menempatkan seratusan lebih personelnya, polisi juga mempersiapkan kendaraan water canon di depan gedung Grahadi Surabaya, yang terletak di seberang rumah makan.
Meski begitu, tak tampak aktivitas peringatan ulang tahun. Hanya hilir mudik orang keluar masuk rumah makan yang terlihat. Tapi belum ada kepastian apakah mereka anggota atau simpatisan partai yang memotori tumbangnya rezim Orde Baru itu.
BACA JUGA: Peringatan Ulang Tahun PRD Surabaya Dilarang Aparat
Kapolsek Genteng AKP Anggi Saputra Ibrahim mengatakan ada 120 personel yang berjaga di lokasi. Mereka ditugaskan untuk menjaga keamanan. "Kami di sini hanya menjaga kondusivitas,” katanya.
Menurut dia, penjagaan ini dilakukan setelah ada informasi ada organisasi yang akan menyerang acara peringatan ulang tahun itu. “Karena kami mengantisipasi adanya bentrok,” katanya.