Logo

Kriminalitas di Gresik Tinggi, Kasus Pencurian Mendominasi

Reporter:,Editor:

Selasa, 06 May 2025 08:00 UTC

Kriminalitas di Gresik Tinggi, Kasus Pencurian Mendominasi

Sejumlah tersangka dari berbagai kasus kejahatan digelar saat ungkap kasus di Mapolres Gresik. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik – Ini peringatan bagi warga Kabupaten Gresik untuk lebih waspada terhadap tindak kriminalitas, terutama pencurian.

Peringatan ini seiring dengan tingginya kasus pencurian. Sepanjang April 2025, aparat Satreskrim Polres Gresik telah mengungkap 12 kasus kriminal dan mengamankan 22 tersangka.

Pencurian dengan pemberatan atau curat mendominasi dengan jumlah tujuh kasus dan delapan tersangka diamankan. Kemudian, tiga kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan lima tersangka. Selain itu, satu kasus pencurian ringan dengan satu tersangka.

BACA: Polres Gresik Sita Belasan Gram Sabu Berpotensi Jadi 160 Paket Hemat

Tindak pidana lain yang terjadi pada periode April 2025 adalah satu kasus pembuangan bayi dengan satu tersangka. Kemudian, satu kasus penipuan dan penggelapan dengan satu tersangka.

“Selama bulan April 2025, Satreskrim bersama jajaran Polsek mengungkap 15 kasus dengan total 22 tersangka,” terang Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al Qarni Aziz, Selasa 6 Mei 2025.

Dari belasan kasus yang berhasil diungkap, polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti uang tunai Rp85 juta, sepeda motor. Kemudian, perhiasan emas, mobil, senjata tumpul, serta berbagai alat bantu kejahatan seperti linggis dan kunci L. 

"Semua berhasil kami ungkap dengan cepat berkat laporan masyarakat dan kerja keras anggota di lapangan," katanya saat menggelar konferensi pers.

BACA: Malu Karena Hamil, Perempuan di Gresik Tega Buang Bayinya ke Tempat Sampah

Sementara itu, Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu mengimbau agar keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) ditingkatkan. Langkahnya, dengan terus waspada dan berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. 

Rova juga mengimbau agar masyarakat mengaktifkan ronda malam, tidak main hakim sendiri, bijak menggunakan media sosial, dan melapor jika menemukan tindak kejahatan atau aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.

“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan di wilayah masing-masing. Agar Kabupaten Gresik tetap kondusif, demi kenyamanan dan keselamatan bersama,” pungkasnya.