Sabtu, 03 August 2019 01:37 UTC
BEREBUT POIN: Pemain Persebaya berebut bola dengan pemain Persipura untuk mengejar poin. Foto: Baehaqi.
JATIMNET.COM, Surabaya - Menang 1-0 saat menjamu Persipura di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat 2 Agustus 2019, tak lantas membuat Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman berpuas diri. Pekerjaan selanjutnya mempertahankan raihan tiga poin pada pertandingan selanjutnya.
“Tiga poin sangat penting bagi kami. Terima kasih pemain, dengan kondisi tekanan dari suporter seperti itu mereka bisa konsisten. Terima kasih Bonek dukungannya,” ujar pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
Pelatih 60 tahun itu mengingatkan kepada pemain agar tidak euforia usai kemenangan lawan Persipura. Dia tetap mengajak semua pemain introspeksi diri dan tidak merasa sudah menang. Karena pertandingan masih panjang.
BACA JUGA: Persebaya Tundukkan Persipura 1-0
Meski di bawah tekanan menang, Djanur mengaku sudah terbiasa. Di klubnya terdahulu Persib Bandung, tekanan serupa juga sering didapatkannya.
“Fokus saja mengajak pemain tampil all out, jangan mikirin saya, yang penting Persebaya bangkit dan memicu mereka tampil baik. Bonek kasihan sudah rindu kemenangan,” bebernya.
Sementara Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Thiago mengaku tidak menyesali kekalahan atas Persebaya Surabaya. Sebagai olahragawan ia harus bisa menerima kekalahan.

PERMAINAN KERAS: Wasit harus memberikan kartu kuning untuk pemain Persipura yang bermain keras. Foto: Baehaqi.
"Kita tidak masalah malam ini kalah karena ini hal wajar, permainan tim sudah baik sejak babak pertama. Bisa mengimbangi dan mereka bermain jauh lebih baik malam ini," kata Jacksen.
Selanjutnya ia akan mengevaluasi beberapa poin yang harus dibenahi dalam tim. “Kita ada waktu empat hari untuk istrahat dan recovery sebelum pertandingan selanjutnya. Saya akan lihat poin-poinya apa yang harus di benahi supaya kita lebih baik di pertandingan berikutnya melawan Semarang dan berada di posisi tengah," kata Jaksen.