Logo

Kebutaan karena Gangguan Mata

Reporter:,Editor:

Selasa, 27 October 2020 23:00 UTC

Kebutaan karena Gangguan Mata

Founder KMU Eye Hospital dr. Uyik Unari, bersama Bupati Lamongan, Fadeli saat peletakan batu pertama pembangunan RS Mata. Foto: Agus

JATIMNET.COM, Gresik - Merujuk dari Pusat Data & Informasi Kementrian Kesehatan RI menyebutkan bahwa penyebab kebutaan di Indonesia, sebagian besar berasal dari gangguan/kelainan penglihatan. 

Tercatat, Katarak penyebab kebutaan nomor satu di Indonesia dan disusul penyakit penyebab kebutaan lainnya seperti, Glaukoma, kelainan pada kornea, retina, gangguan refraksi yang membayangi ribuan masyarakat. 

Terlebih lagi prevalensi kebutaan di Jawa Timur mencapai 4,4 persen untuk penduduk dengan usia di atas 50 tahun, penyakit/gangguan mata berpotensi pada ribuan masyarakat di Indonesia, termasuk di Lamongan, Gresik bahkan Jatim.  

Dijelaskan, Founder KMU Eye Hospital dr. Uyik Unari, SPM(K), bahwa dibutuhkan dokter mata sub spesialis yang bisa menanganinya secara khusus, termasuk edukasi kepada masyarakat untuk turut menjaga dan merawat kesehatan mata.

BACA JUGA: Angka Penderita Katarak Jatim Masih di Atas Nasional 

Uyik menyebut, para penderita gangguan mata ini harus segera mendapatkan tindakan agar penglihatan kembali lebih jelas, masyarakat perlu edukasi untuk bisa mencegah terjadinya katarak dan gangguan mata lainnya  ini. 

"Kalaupun terdiagnosa mengalami gangguan penglihatan, maka harus segera mendapatkan tindakan agar terhindar dari kebutaan. Untuk itu KMU Eye Hospital hadir," kata Uyik yang juga Direktur Klinik Mata KMU, Selasa 27 Oktober 2020.

Menurutnya, gangguan/kelainan pada mata akan berpengaruh pada produktivitas seseorang, karena itu, butuh pusat layanan kesehatan mata untuk memberikan edukasi dan penanganan tepat bagi masyarakat yang mengalaminya.

Kami harap, kehadiran KMU Eye Hospital ini bisa membantu masyarakat Jawa Timur, bahkan Indonesia untuk mendapatkan pelayanan dan tindakan kesehatan mata terbaik, tuturnya saat acara peletakan batu pertama KMU Eye Hospital, kemarin. 

BACA JUGA: Tahun 2023, Gubernur Khofifah Targetkan Jatim Bebas Katarak

Sebagi catatan, selain memiliki dokter mata Sub Spesialis, KMU Eye Hospital juga siap menjadi Rumah Sakit Mata rujukan nasional, KMU Eye Hospital sendiri berada di Jalan Raya Lamongan-Babat, Desa Plosowahyu, Lamongan.

KMU Eye Hospital dilengkapi fasilitas pelayanan terstandarisasi, teknologi kesehatan modern dan terkini, dokter mata kompeten untuk tindakan khusus sub spesialis, seperti Sub spesialis Kornea yang bisa menangani transplantasi Kornea, Glaukoma, Retina, Refraksi, hingga Katarak. 

RS Mata pertama di Lamongan ini, diharapkan jadi solusi berbagai gangguan penglihatan mata untuk masyarakat Indonesia, khususnya wilayah Jatim, Bupati Lamongan Fadeli, secara langsung menandatangani prasasti peletakan batu pertama KMU Eye Hospital ini.