Logo

Kasus Aborsi Mahasiswi, Ibu Novia Sebut Ada Ancaman Pembunuhan dari Ayah Randy

Reporter:,Editor:

Selasa, 15 March 2022 09:40 UTC

Kasus Aborsi Mahasiswi, Ibu Novia Sebut Ada Ancaman Pembunuhan dari Ayah Randy

KASUS ABORSI. Ibu Novia Widyasari Rahayu, Fauzun Sarofah (kerudung hitam) saat memberi keterangan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Kabupaten Mojokerto, Selasa, 15 Maret 2022. Foto : Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Fakta baru terungkap saat persidangan keempat perkara aborsi dengan terdakwa mantan polisi, Randy Bagus Hari Sasongko, dengan korban yang juga pacar Randy, Novia Widyasari Rahayu, yang tewas bunuh diri.

Mantan mahasiswa Universitas Brawijaya (Unibraw) itu melakukan aborsi sebanyak dua kali hasil hubungan di luar nikah dengan Randy. Proses aborsi dibantu Randy. Diduga karena depresi, Novia akhirnya nekat bunuh diri di makam ayahnya.

Dalam sidang, bu Novia, Fauzun Sarofah, mengungkapkan adanya ancaman pembunuhan dari orang tua Randy pada Novia. Hal itu disampaikan Fauzun dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Mojokerto, Selasa, 15 Maret 2022.

BACA JUGA: Oknum Polisi Diduga Lakukan Aborsi, PH Randy Menolak Isi Dakwaan Jaksa

Fauzun menyampaikan ancaman pembunuhan itu diungkapkan Novia saat Randy datang bersama kakak perempuannya di rumah Novia di Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

"Ketika itu NW (Novia Widyasari) menyerang dan mengamuk sambil mengumpat jika dirinya akan dibunuh oleh ayahnya (ayah Randy),” kata Fauzun. “Aku akan dibunuh oleh bapaknya anak ini (Randy). Bapakmu (ke Randy) ngomong jika anak yang aku kandung bukan anaknya Randy, saya bunuh kamu," ucap Fauzun menirukan ucapan Novia yang marah pada Randy saat itu.
 
BACA JUGA: Jadi Terdakwa Aborsi, Oknum Polisi Bripda Randy Terancam Hukuman 66 Bulan

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ivan Yoko memperjelas kesaksian Fauzun dengan membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) jika ada ancaman pembunuhan dari ayah Randy.

"Saya bacakan lagi, pada saat saudara Randy dan kakaknya datang ke rumah saya, anak saya mengatakan kalau ayah Randy Bagus Hari Sasongko mengancam "Awas ya NW kalau anak yang kamu kandung bukan anak Randy saya bunuh", ucap Ivan membacakan BAP Fauzun saat diperiksa polisi.

Dalam persidangan kali ini, JPU mendatangkan tujuh saksi. Selain ibu Novia, JPU juga menghadirkan bibi Novia, teman Novia, penyidik Polda Jatim, dokter yang melakukan visum, dan dua pegawai hotel.