Logo

Indonesia-EFTA Jalin Kemitraan Ekonomi Komprehensif

Reporter:

Minggu, 16 December 2018 12:12 UTC

Indonesia-EFTA Jalin Kemitraan Ekonomi Komprehensif

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Jakarta – Pemerintah Indonesia dan empat negara yang tergabung dalam European Free Trade Association (EFTA) menandatangani perjanjian Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

“Indonesia percaya bahwa kemitraan ini akan membawa ekonomi Indonesia lebih kuat, berdaya saing, dan menarik bagi investor dari negara-negara maju anggota EFTA,” kata Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita, Minggu 16 Desember 2018.

Perundingan perjanjian IE-CEPA berlangsung selama hampir delapan tahun sebelum akhirnya dinyatakan selesai secara substantif oleh para juru runding dalam pertemuan di Bali pada 29-1 November 2018 dan dideklarasikan selesai pada 23 November 2018 di Jenewa, Swiss.

Perjanjian ini mencakup isu-isu perdagangan barang, jasa, investasi, hak kekayaan intelektual, pembangunan berkelanjutan, ketentuan asal dan bea cukai, fasilitasi perdagangan, pengamanan perdagangan, persaingan usaha, legal, serta kerja sama dan pengembangan kapasitas.

"Cakupan perjanjian yang begitu komprehensif menunjukkan bahwa kelima negara memiliki tekad bersama untuk mengangkat hubungan ekonomi ini ke jenjang yang lebih tinggi," ujar Enggar.

Menurut Enggar, hampir 99 persen barang asal Indonesia akan diberlakukan nol tarif untuk masuk ke negara EFTA. Pun demikian berlaku sebaliknya.

Pada perdagangan barang, Indonesia akan memperoleh peningkatan akses pasar ke EFTA, antara lain untuk produk-produk perikanan, industri, dan pertanian, termasuk kopi dan sawit.

Selain itu, perjanjian tersebut juga membuka akses tenaga kerja Indonesia ke negara-negara EFTA, juga menyepakati kerja sama dan pengembangan kapasitas di bidang promosi ekspor, pariwisata, UMKM, HKI, kakao, kelapa sawit, pendidikan vokasional, industri maritim, dan perikanan. (ant)