Logo

Hujan Semalaman, Delapan Desa di Ponorogo Terendam Banjir

Reporter:,Editor:

Sabtu, 08 October 2022 05:00 UTC

Hujan Semalaman, Delapan Desa di Ponorogo Terendam Banjir

BANJIR. Kondisi banjir di Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, Sabtu, 8 Oktober 2022. Foto: Gayuh Satria

JATIMNET.COM, Ponorogo – Hujan deras yang melanda Kabupaten Ponorogo sejak Jumat malam, 7 Oktober hingga Sabtu pagi, 8 Oktober 2022, membuat sejumlah daerah di Ponorogo terendam banjir.

Berdasarkan data BPBD, ada delapan desa di lima kecamatan di Ponorogo yang terimbas luapan air sungai antara lain Desa Tugu, Ngrukem, dan Jabung di Kecamatan Mlarak; Desa Kemuning di Kecamatan Sambit; Desa Tegalsari dan Mojorejo di Kecamatan Jetis; Desa Brahu di Kecamatan Siman; dan Jalan Subali dan Ontoseno di Kecamatan Ponorogo. 

BACA JUGA: Air Sungai Meluap, Sejumlah Wilayah di Ponorogo Terendam Banjir, Jalur Alternatif Trenggalek Lumpuh

Imbas terjangan banjir juga berakibat putusnya jembatan yang menghubungkan Desa Kemuning dengan Desa Mlarak. Selain itu, jalan alternatif penghubung Ponorogo-Trenggalek juga terendam banjir dan membuat pengalihan arus lalu lintas. 

“Untuk jembatan putus hanya ada di Desa Ngrukem, Kecamatan Mlarak. Sementara belum ada laporan warga mengungsi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo Henry Indrawardana. 

BACA JUGA: 12 Tanggul Sungai Jebol, Belasan Desa di Ponorogo Terendam Banjir

Sementara itu, Kapolsek Mlarak Iptu Rosyid Effendi mengatakan jika ketinggian air yang merendam di Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, bervariasi antara 50 hingga 70 sentimeter. Bahkan jalur Jabung – Jetis sebagai alternatif Ponorogo – Trenggalek dialihkan melalui jalur barat dan timur.  

“Kita lihat perkembangan, jika air meningkat, kita bisa evakuasi masyarakat,” kata Rosyid. 

Dari pengamatan jatimnet.com hingga Sabtu siang, beberapa titik di Ponorogo masih terlihat terendam banjir, seperti Desa Demangan, Kecamatan Siman dan Desa Jabung, Kecamatan Mlarak. Beberapa titik longsor juga terjadi d Kecamatan Sooko, Pudak, dan Ngrayun.