Logo

GP Ansor Surabaya Minta Polisi Ungkap Dalang Pembacokan

Reporter:,Editor:

Selasa, 20 November 2018 12:15 UTC

GP Ansor Surabaya Minta Polisi Ungkap Dalang Pembacokan

Ketua PC GP Ansor Surabaya Farid Afif menunjukkan foto Bahrawi yang dirawat di RSU Dr. Soetomo. Foto: Nani Mashita

JATIMNET.COM, Surabaya – Ketua PC GP Ansor Surabaya Farid Afif meminta kepolisian segera mengungkap dalang penganiayaan kader Banser usai memasang Alat Peraga Kampanye (APK). Dia menilai pelaku sudah memiliki niat melakukan pembunuhan berencana.

Afif mengatakan ada beberapa dugaan terkait kasus penganiayaan tersebut. Yang pertama adalah terkait persaingan partai politik atau antar sesama calon legislatif. Yang kedua berlatar belakang salah paham dan yang terakhir ada dugaan pelaku gila.

“Kalau alasan gila, saya kok gak percaya. Karena ini dikeroyok, masak lima orang gila semua. Kalau dikeroyok begini kan berarti sudah berniat melakukan pembunuhan berencana,” kata Afif, Selasa 20 November 2018.

Dia mengatakan masih belum tahu pemicu penganiayaan ini dan merasa perbuatan pelaku tidak manusiawi. “Itu kan di dalam masjid, kok malah bawa senjata tajam,” ujarnya.

Afif mendesak agar polisi segera serius menyelesaikan masalah ini karena menurutnya pelaku berniat melakukan pembunuhan berencana. Ia menyebut jika identitas pelaku sudah diketahui polisi meski informasinya lari ke Madura. “Pelaku harus dihukum seberat-beratnya,” kata Afif.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang kader Barisan Serbaguna (Banser) bernama Bahrawi, dibacok sekelompok orang usai memasang alat peraga kampanye (APK) milik calon legislatif DPRD Jatim dari Partai Kebangkitan Bangsa, Farid Afif. Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Sabtu, 17 November 2018.