Logo

Gelar Pushbike Anak 2022, Ning Ita: Dilatih Sejak Dini, Kedepan Jadi Atlet Luar Biasa

200 Peserta Dari Sejumlah Wilayah, Ikuti Ajang Pushbike Anak Piala Wali Kota Mojokerto 2022
Reporter:,Editor:

Minggu, 27 November 2022 05:00 UTC

Gelar Pushbike Anak 2022, Ning Ita: Dilatih Sejak Dini, Kedepan Jadi Atlet Luar Biasa

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat foto bersama dengan peserta yang ikut tergabung dengan Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI). Foto: Diskominfo Kota Mojokerto

JATIMNET.COM, Mojokerto - Pemerintah Daerah (Pemda) berkolaborasi bersama Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kota Mojokerto melaksanakan kejuaraan Balap Sepeda Pushbike anak-anak Piala Walikota Mojokerto Tahun 2022.

Hal ini, lantaran untuk mencetak atlet-atlet berprestasi perlu pembinaan sejak usia dini. Apalagi di cabang olahraga balap sepeda, semuanya tidak instan butuh proses panjang untuk membentuk atlet yang jago teknik dan bermental juara. 

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, pihaknya begitu mengapresiasi atas antusiasme banyak peserta dari luar daerah yang datang ke Kota Mojokerto mengikuti Pushbike anak-anak di Basement parkir MPP Gajah Mada (Mall Pelayanan Publik), pada Minggu 27 November 2022.

"Para orang tua dari atlet luar biasa jauh-jauh datang dari berbagai daerah untuk mengikuti agenda Pushbike 2022 yang diselenggarakan di Kota Mojokerto," ujar Ning Ita. 

Pemimpin perempuan pertama Kota Mojokerto ini, mengungkapkan kegiatan Pushbike ini membuatnya terkesima lantaran melihat antusiasme 200 peserta dari berbagai daerah tersebut.

"Antusiasme luar biasa 200 peserta dari berbagai daerah dan betul sekali membuat saya sangat terkesima ternyata olahraga seperti ini diikuti anak-anak tahun 2020 artinya usianya belum genap 3 tahun ini sebagai seorang ibu ini luar biasa," katanya.

Menurut dia, berdasarkan penelitian dan literasi Pushbike ini adalah salah satu jenis olahraga yang dapat menstimulus keseimbangan anak-anak.

Dalam Pushbike anak-anak ini menyeimbangkan otot-otot kaki dan tubuhnya. Anak-anak yang terlatih sejak dini maka dapat perkembangan psikologis dan motorik lebih baik. "Maka anak-anak dilatih olahraga sejak dini kedepannya dapat menjadi atlet-atlet yang luar biasa," ucap Ning Ita.

Ia berharap cabor lainnya bisa mengikuti kegiatan seperti ini dan Pushbike kedepan semakin diminati seluruh masyarakat di Indonesia. Dimana dengan adanya event Pushbike ini berdampak luar biasanya bagi Kota Mojokerto menuju kota pariwisata sehingga dikunjungi banyak orang.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberikan tropi kemenangan terhadap para pemenang. Foto: Diskominfo Kota Mojokerto

"Terimakasih ISSI yang sudah menjaring potensi (Atlet-atlet) sepeda ini saya ingin Cabor-cabor lainnya punya satu event seperti ini minimal tingkat Provinsi kalau bisa tingkat Nasional," ia memungkasi.

Adapun kategori yang Pushbike Kejuaraan Piala Walikota Mojokerto, yakni:

1. Pushbike Boys&girls 2020

2. Pushbike Boys 2019

3. Pushbike Girls 2019

4. Pushbike Boys 2018

5. Pushbike Girls 2018

6. Pushbike Boys 2017

7. Pushbike Girls 2017

8. Pushbike Boys 2016

9. Pushbike Girls 2016

10. Pushbike Boys 2015

11. Pushbike Open Girls 

12. Pushbike FFA Max 2012

Sementara, Ketua ISSI Kota Mojokerto Agung Moeljono Soebagijo menjelaskan, kejuaraan Pushbike Race ini bertujuan guna mengembangkan kemampuan anak sejak dini.

Sekaligus dapat menjaring talenta berbakat di cabang olahraga balap sepeda. "Pushbike anak ini kan untuk pembinaan usia dini dalam cabang olahraga balap sepeda," katanya.

Pushbike yang digelar perdana di Kota Mojokerto ini, diikuti sebanyak 200 peserta termasuk 24 peserta dari Kota Mojokerto dan seluruh Jawa Timur. Peserta dari luar daerah di antaranya Malang, Surabaya, Kediri, Yogyakarta, Jawa Tengah hingga Balikpapan. Rerata peserta Pushbike adalah anak sekolah PAUD hingga kelas IV SD kelahiran tahun 2012 sampai 2020.

"Jadi ini kita memulai karena ISSI baru terbentuk Oktober kemarin event awal kita melaksanakan balap sepeda Pushbike dimulai dari usia dini," ucap Agung.

Ia mengatakan Output Pushbike ini, dapat mencetak atlet-atlet berbakat untuk dikembangkan di kejuaraan balap sepeda diajang Porprov (Pekan Olahraga Provinsi).

"Setelah itu kita konsentrasikan untuk Porprov karena cabang balap sepeda merupakan usia pembinaannya itu paling muda sendiri daripada Cabor lainnya. Jadi kita persiapan nanti (Atlet-atlet) kelas V sudah masuk Porprov," ujarnya.

Agung yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) ini mengungkapkan, kegiatan Pushbike merupakan bentuk dukungan dari Pemda untuk memunculkan bibit atlet berprestasi di Cabang balap sepeda. "Ya kita bersiapan untuk Porprov 2023 dam Pushbike ini pertama kalinya di Kota Mojokerto," ujarnya. 

Sesuai arahan dari Walikota Mojokerto penyelenggaraan event-event seperti ini dapat mengarah pada potensi pariwisata. Sehingga kedepannya Event Pushbike akan menjadi agenda tahunan untuk mendukung pariwisata berbasis budaya di Kota Mojokerto.

"Nantinya kita bekerjasama lintas sektoral dinas pariwisata dan swasta untuk menunjang event-event ini bisa jadi agenda tahunan," pungkasnya. (ADV/Inforial)