Sabtu, 08 January 2022 09:00 UTC

CURANMOR. Warga melihat kondisi dinding garasi mobil korban yang dijebol kawanan pencuri di Dusun Pandi, Desa Banyuanyar Tengah, Kec. Banyuanyar, Kab. Probolinggo, Sabtu, 8 Januari 2022. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo - Tiga unit motor milik Muhammad Fatlullah, 28 tahun, warga Dusun Pandi, Desa Banyuanyar Tengah, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, raib setelah digondol kawanan pencuri.
Raibnya motor terjadi sewaktu korban tengah tidur sekitar pukul 02.30 WIB, Sabtu, 8 Januari 2022. Tak hanya motor, sebuah tas berisi ponsel dan uang senilai Rp400 ribu turut dibawa kabur pelaku.
Fatlullah mengungkapkan sewaktu pencurian terjadi sebenarnya didengar oleh adik iparnya, Nurul Yakin. Yakin mendengar adanya suara gaduh di bagian garasi mobil.
"Menurut Yakin, suara gaduh yang didengar mirip suara pukulan benda tumpul ke dinding," ujar Fatlullah.
BACA JUGA: Warga Probolinggo Temukan Motor Curian di Bangunan Kosong
Merasa curiga, Yakin bangun dari tidurnya dan mengecek sumber suara ke bagian garasi mobil sekitar pukul 02.15 WIB. Hanya saja lantaran tak menemukan apa-apa, Yakin kembali ke kamar untuk istirahat.
"Jadi adik ipar saya mengira suara gaduh berasal dari tikus sehingga ia memilih kembali ke kamar untuk tidur," tutur Fatlullah.
Pencurian di rumahnya akhirnya diketahui setelah Sabtu pagi sekitar pukul 05.30 WIB, salah seorang tetangganya, Fatmawati, memanggil-manggil namanya.
"Fatmawati memanggil saya karena melihat ada tiga lubang di dinding bagian belakang garasi mobil. Kebetulan ia tengah melintas di pematang sawah, tepat di belakang garasi," kata Fatlullah.
Dari situlah Fatlullah menyebut diketahui pula saat aksi pencurian terjadi, pelaku sempat mematikan lampu penerangan tanaman bawang yang ada di sawah setempat.
BACA JUGA: Rumah di Probolinggo Diduga Jadi Gudang Penyimpanan Kendaraan Hasil Curian Digerebek Polisi
Fatlullah mengatakan tiga unit motornya yang dicuri, dua di antaranya miliknya. Sedangkan satu unit lainnya milik orang tuanya. Ketiga unit kendaraan masing-masing Honda Beat, Honda Scoopy, dan Yahama Vega ZR.
"Kemungkinan motor bisa dibawa kabur, setelah kunci kontaknya dirusak menggunakan kunci letter T. Karena semua kunci motor yang ada masih tersimpan di tempatnya," kata Fatlullah.
Fatlullah menduga jumlah pelaku lebih dari tiga orang. Pasca kejadian, dirinya langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kotaanyar.
Kapolsek Banyuanyar AKP Agus Rachmad Wijaya melalui Kanit Reskrim Aipda Andre Okta mengatakan jika pihaknya sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. "Masih dalam tahap proses penyelidikan lebih lanjut," katanya singkat.
