Rabu, 26 June 2024 04:34 UTC
Bus yang terlibat kecelakaan dengan truk di Jalan Raya Trawas, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Rabu pagi, 26 Juni 2024. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Kecelakaan melibatkan bus melawan truk dan sepeda motor terjadi di Jalan Raya Trawas, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Rabu pagi, 26 Juni 2024.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dan mengakibatkan enam orang terluka.
Bus pariwisata dengan nopol L 7261 UB itu dikemudikan Muhammad Said, 55 tahun, asal Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan dan truk dengan nopol S 9482 NH dikendarai Muhammad Rossi Subandriyu, 20 tahun, warga Desa Selotapak, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan sepeda motor dengan nopol W 6039 FC dikendarai Aisyah, 20 tahun, warga Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik dan Adinda Kusdwiyanti, 20 tahun, asal Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
BACA: Adu Banteng, Dua Pemotor Tewas di Jalan Raya Trawas
Warga sekitar, Masluka, mengatakan kendaraan truk tanpa muatan itu melaju dari arah Trawas menuju Mojosari mendahului sepeda motor yang ada di depan. Namun, dari arah berlawanan terdapat bus bermuatan penuh mahasiswa dari Surabaya.
"Mau mendahului sepeda enggak sampai, langsung adu banteng," ujarnya.
Dari situlah, terdapat beberapa korban yang mengalami luka parah yang merupakan sopir truk, penumpang truk, premotor, dan sopir bus.
"Truk lawan bus, korbannya lima, yang tiga itu parah," katanya.
Seluruh korban lalu dievakuasi ke RS Sumber Glagah, Kecamatan Pacet, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut menggunakan ambulans dan mobil pikap.
BACA: Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Bypass Mojokerto, Satu Orang Tewas
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Mojokerto Iptu Hariyazie menjelaskan kronologi kejadian berawal dari truk yang hendak menyalip sepeda motor, namun truk tersebut hilang kendali.
"Karena menyalipnya tidak sempurna, tertabraklah pemotor," kata Hariyazie.
Hariyazie menjelaskan saat ini telah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi untuk mengetahui penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut.
"Dugaan penyebabnya masih kita dalami. Masih kita kumpulkan fakta dan keterangan," katanya.