Selasa, 04 February 2025 08:40 UTC
DISINFEKSI. Petugas menyemprot cairan disinfektan di salah satu pasar hewan di Kabupaten Probolinggo. Foto: Diskominfo Kab. Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo terus berupaya menekan penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah penyemprotan disinfektan di sejumlah pasar hewan tradisional di Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan disinfeksi dilakukan di empat pasar hewan utama, yakni Pasar Hewan Tambakrejo di Kecamatan Tongas, Pasar Hewan Muneng di Kecamatan Leces, Pasar Hewan Leces, dan Pasar Hewan Banyuanyar.
Langkah ini bertujuan memastikan areal perdagangan ternak tetap steril dan aman bagi peternak dan pembeli.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Disperta Kabupaten Proolinggo Nikolas Nuryulianto mengatakan disinfeksi pasar hewan menjadi langkah penting untuk mencegah penyebaran PMK.
BACA: Tanggulangi Sebaran Wabah PMK, Sapi Sehat di Kabupaten Probolinggo Mulai Divaksinasi
Menurutnya, ternak yang akan masuk ke pasar harus dalam kondisi sehat dan telah menjalani vaksinasi.
“Ternak yang sakit sebaiknya tidak dibawa ke pasar. Jika ada gejala PMK, pemilik harus segera menghubungi petugas kesehatan hewan agar bisa ditangani lebih awal,” katanya, Selasa, 4 Februari 2025.
Selain disinfeksi rutin, Disperta juga berencana meningkatkan koordinasi dengan para pengelola pasar untuk memastikan langkah pencegahan berjalan optimal.
BACA: Cegah PMK dan LSD, Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Imbau Hewan Ternak Divaksin
disinfektan akan terus dilakukan tanpa memandang musim, baik hujan maupun kemarau, guna menjaga kebersihan dan kesehatan ternak.
Dengan upaya ini diharapkan kasus PMK di Kabupaten Probolinggo bisa ditekan, sehingga aktivitas jual beli ternak tetap berjalan lancar dan aman.
Disperta juga mengimbau para peternak untuk selalu mematuhi aturan kesehatan ternak demi keberlangsungan usaha mereka.