Logo

Awal Musim Hujan, BPBD Ponorogo Catat Ada 3 Titik Terdampak Longsor

Reporter:,Editor:

Selasa, 09 November 2021 07:00 UTC

Awal Musim Hujan, BPBD Ponorogo Catat Ada 3 Titik Terdampak Longsor

Ilustrasi.

 

JATIMNET.COM, Ponorogo – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo mencatat sudah ada tiga titik bencana longsor dan enam rumah serta satu gedung terdampak angin putting beliung selama awal musim penghujan bulan Oktober-November. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, mengatakan dampak dari tanah longsor tersebut adalah menimpa sebagian rumah warga yang mengakibatkan sebagian dinding rumah jebol. Sedangkan dampak dari peristiwa angin putting beliung tersebut adalah rusaknya genteng dan sebagian bangunan rumah atau gedung. 

“Longsor terbaru berada di Kecamatan Ngebel, yakni di Desa Talun dan Sahang. Beruntung hanya ada kerugian materi saja,” kata Budi sapaan akrabnya, Selasa 9 November 2021.

Baca Juga: Jalan Tertimpa Longsor, Akses ke Gunung Bromo Sempat Tertutup

Budi menerangkan banyaknya peristiwa angin kencang dan tanah longsor ini akibat dari tingginya curah hujan serta peralihan musim dadi kemarau menuju musim hujan.

Ia meminta kepada masyarakat untuk memantau lingkungannya jika ada banyak ranting pohon yang sudah tua atau lapuk untuk segera ditebang. “Rumah yang kondisi kayunya sudah agak lapuk juga harap waspada, kalau ada angin kencang rawan roboh,” terang Budi. 

Budi menambahkan untuk beberapa daerah pegunungan seperti Kecamatan Ngrayun, Ngebel, Sawoo, Pulung, Sokoo, dan Badegan untuk waspada terhadap tanah longsor. Sedangka untuk daerah Kecamatan Badadan dan Jenangan harap waspada terhadap angin kencang. “Ini masih awal musim penghujan, puncaknya nanti Januari-Februari,” pungkas Budi.