Kamis, 12 July 2018 04:40 UTC
Atlet putra Indonesia, Muhammad Zohri. (youtube@IAAF Athletics)
JATIMNET.COM – Masyarakat dan Bangsa Indonesia, harus berbaga diri dalam ajang dunia olahraga atletik. Pasalnya, salah satu atlet Indonesia, Muhammad Zohri ini telah menjadi sprinter terbaik dunia.
Pasalnya, dia telah meraih medali emas lari 100 meter di ajang final IAAF atau Kejuaraan Dunia Atletik U-20, 2018, di Tampere, Finlandia. Zohri panggilan akrabnya ini telah meninggalkan 7 atletik lainnya.
Seperti Dominic Ashwell (Inggris), Daisuke Miyamoto (Jepang), Michael Stephen (Jamaika), Eric Harrison (Amerika), Henrik Larson (Swedia), Anthony Schwartz (Amerika), dan Thembo Monareng (Rusia).
Kemenangan yang diberikan Zohri untuk masyarakat dan Bangsa Indonesia itu kini menjadi viral di akun media sosial, dari satu grup ke grup lainnya. Dalam video Youtube Zohri berhasil melewati garis finis dengan catatan waktu 10,18 detik. Catatan waktu tersebut mengalahkan atlet lainnya.
Seperti Anthony Schwartz dari negara Amerika ini waktunya 10,19 detik, kemudian disusul Eric Harrison yang juga dari Amerika ini mempunyai catatan waktunya 10,22 detik.
Begitu sampai di finis, Zohri masih terlihat tidak mengetahui kalau meraih waktu tercepat. Baru sadar, setelah diumumkan dari paniti mempunyai waktu tercepat, 10,18 detik. Dia pun langsung melakukan sujud syukur.
Kemenangannya menjadi miris. Lantaran dalam video Youtube yang menjadi viral itu, Zohri masih terus berjalan tidak membawa bendera kebanggaannya, Indonesia.
Justru dia diajak foto bersama dua sprinter dari Amerika, Anthony Schwartz dan Eric Harrison yang membawa bendera kebanggaannya. Tidak lama, Ia terus berjalan keliling, baru ada salah seorang memberikan bendera kebanggaannya, Bangsa Indonesia.