Kamis, 09 June 2022 07:40 UTC
DONASI. Corporate Communication Regional Manager PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Muhammad Faruq Asrori (rompi merah) menyerahkan bantuan alat salat hasil donasi ke Basnaz Ponorogo, Kamis, 9 Juni 2022. Foto: Gayuh Satria
JATIMNET.COM, Ponorogo – Alfamart menyumbangkan 50 sarung dan 50 pasang mukena kepada Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Ponorogo. Sumbangan tersebut merupakan hasil dari donasi para pembeli di 15 gerai Alfamart di Ponorogo selama bulan Januari dan Februari 2022.
Corporate Communication Regional Manager PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) Muhammad Faruq Asrori mengatakan sejumlah sumbangan kepada Baznas ini merupakan bentuk dari tanggung jawab Alfamart dalam mengelola sejumlah uang donasi dari para pelanggan Alfamart yang sebelumnya telah dikelola empat yayasan dan diwujudkan dalam bentuk barang.
“Jadi kegiatan sosial kami ada dua, yakni CSR yang berasal dari keuntungan perusahaan dan juga uang receh kembalian dari para konsumen yang didonasikan,” kata Faruq, Kamis, 9 Juni 2022.
BACA JUGA: Juni-Juli 2022, Baznas Surabaya Fokus Penyaluran Zakat untuk Modal Usaha
Faruq menerangkan selami ini konsumen selalu diberikan pilihan terhadap uang kembaliannya ketika hanya tersisa Rp100 atau Rp200. Kasir kadang tidak memiliki cukup stok uang receh, maka konsumen diberikan pilihan untuk mendonasikan uangnya kepada Alfamart untuk dikelola.
Bahkan selama periode Januari hingga Mei 2022 ini, dari 15 cabang Alfamart yang berada di Ponorogo terkumpul Rp5,6 juta yang akan dikelola empat yayasan yang sebelumnya telah bekerjasama dengan Alfamart. Nantinya uang donasi tersebut akan didonasikan kepada sejumlah kota atau badan yang membutuhkan.
“Meski nilai tidak besar, kita berterima kasih kepada konsumen dan kita berharap Basnaz dapat menyalurkan kepada yang membutuhkan,” ujar Faruq.
BACA JUGA: Baznas Surabaya Bagikan 100 Kursi Roda kepada Penyandang Disabilitas
Sementara itu, Wakil Ketua Basnaz Ponorogo Agus Susanto berterima kasih kepada Alfamart telah memberikan kepercayaan untuk untuk mengelola uang donasi dari konsumennya. Selanjutnya, pihaknya akan memilah dan memilih kepada siapa saja yang memang membutuhkan perangkat alat salat tersebut.
“Pertama akan kita utamakan kepada mualaf kita seperti apa kebutuhannya, selanjutnya kita berikan kepada kaum duafa yang selama ini kita santuni,” kata Agus.