Logo

Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ojol Jombang Minta Presiden Turun Tangan

Reporter:,Editor:

Jumat, 29 August 2025 09:30 UTC

Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ojol Jombang Minta Presiden Turun Tangan

Aksi solidaritas pengemudi ojol Jombang Suasana di halaman Mapolres Jombang, Jumat 29 Agustus 2025 sore. Foto: Taufiqur Rachman.

JATIMNET.COM, Jombang – Kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) akibat terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi di Jakarta menuai reaksi di daerah, tak terkecuali di Kabupaten Jombang.

Ribuan pengemudi ojol di Jombang turun ke jalan sebagai bentuk solidaritas terhadap rekannya, Jumat sore, 29 Agustus 2025.

Dalam aksinya, ribuan massa aksi pengemudi ojol roda dua dan roda empat itu berkeliling di jalan utama Kota Santri. Mulai dari melintas di Ringin Contong hingga melakukan long march di depan Pendopo Jombang dan berhenti di depan Mapolres Jombang.

Selain melaksanakan doa bersama, mereka juga mendesak agar pihak berwenang mengusut tuntas insiden ini. Para personel yang ikut melindas Affan dijatuhi hukuman yang setimpal sesuai dengan peraturan.

Koordinator aksi, Wisnu (43) mengatakan bahwa gerakan ini bagian dari aksi serentak nasional. Kedatangan ribuan ojol untuk menuntut agar peristiwa yang menimpa rekan mereka diusut tuntas dan transparan.

"Tuntutannya sama, kita serentak ojek online seluruh Indonesia menuntut ditindak tegas, secara terbuka dan transparan, apa yang menimpa rekan kami di Jakarta saat berdemo," ucap Wisnu di depan jalan raya Mapolres Jombang.

BACA:  Polres Probolinggo Gelar Salat Gaib untuk Almarhum Pengemudi Ojol

Ia menegaskan para ojol tetap menghormati institusi Polri. Namun, ia mengecam keras tindakan oknum kepolisian yang menewaskan Affan.

"Jangan jadikan kami tameng sebagai musuh rakyat. Jangan sampai rakyat dan institusi Polri diadu domba. Kami menjunjung tinggi Polri, tapi dengan cara seperti itu, kami mengutuk keras tindakan oknum kepolisian yang melindas rekan kami di Jakarta," lantangnya.

Wisnu juga menyinggung agara menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya ke Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk menentukan langkah ke depannya.

"Untuk Kapolri, mungkin kami serahkan ke bapak Presiden ya, seperti apa keputusannya. Sebenarnya rakyat juga sudah lama menunggu, apakah beliau masih pantas dipertahankan atau tidak," tegasnya.

Sementara itu, beberapa sumber menyebutkan bahwa rombongan pengemudi ojol juga mengikuti salat gaib dan doa bersama bagi Affan di lapangan Mapolres Jombang.

“Mereka berkumpul untuk mengikuti doa bersama dan pengajian di lapangan Polres Jombang, usai berangkat dari Stadion Jombang dan melintasi rute panjang hingga kembali terkonsentrasi di Pendopo Kabupaten dan akhirnya berbarengan ke titik lokasi polres,” ucap Galih salah satu pengmudi ojol.