Rabu, 04 October 2023 22:17 UTC
Kemarau. Pendistribusian Air Bersih oleh Petugas, bagi Warga Terdampak. Foto : Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Probolinggo, terus berupaya mendistribusikan bantuan air bersih ke beberapa daerah terdampak kemarau.
Tercatat ada sebanyak 10 kecamatan mengalami krisis air bersih, sehingga banyak masyarakat setempat yang membutuhkan banyak suplai air. Tak hanya BPBD, Polres Probolinggo didampingi TNI, turut serta mendistribusikan bantuan air bersih ke masyarakat terdampak.
Seperti yang dilakukan pada Rabu 4 Oktober 2023, Polres Probolinggo bersama BPBD, mendistribusikan bantuan air bersih ke Desa Jatisari, Kecamatan Kuripan dan Desa Gununggeni, Kecamatan Banyuanyar.
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, mengatakan distribusi bantuan air bersih, untuk meringankan masyarakat yang tengah dilanda kekeringan, dampak musim kemarau panjang.
"Kami distribusikan sebanyak 2 tangki berisi air bersih, di mana masing-masing tangki berisi sebanyak 5 ribu liter air bersih. Semoga bisa membantu masyarakat yang membutuhkannya,"ujar Wisnu.
Baca Juga : 5 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Rawan Krisis Air Bersih, BPBD Distribusikan Bantuan
Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Probolinggo, Zubaidillah, menyebutkan dari 10 kecamatan terdampak krisis air bersih, tersebar di 20 desa dengan 32 dusun setempat.
Di mana 10 kecamatan itu, meliputi : Kecamatan Tiris, Banyuanyar, Tegalsiwalan, Leces, Bantaran, Wonomerto, Tongas, Kuripan, Lumbang, dan Sukapura.
"Total ada sekitar 37 ribu lebih jiwa, yang terdampak krisis air bersih. Dan bantuan air bersih yang sudah didistribusikan hingga 30 September lalu, mencapai 715 ribu liter,"terang Zubaidillah.
Zubaidillah menyampaikan, kalau pihaknya turut menyalurkan bantuan 13 tando air ke masyarakat terdampak kemarau, berikut 37 jeriken.