Kopi Arabika Kayumas di Ekspor ke Amerika, Bupati Ajak Petani Jaga Kualitas

Zaini Zain

Reporter

Zaini Zain

Kamis, 20 Juni 2024 - 13:03

Editor

Ishomuddin
kopi-arabika-kayumas-di-ekspor-ke-amerika-bupati-ajak-petani-jaga-kualitas

Bupati Situbondo bersama Ketua tim penggerak PKK Kabupaten, Jumati, sedang memetik kopi arabika di Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, Kamis, 20 Juni 2024 (Jatimnet.com/Zaini Zain)

JATIMNET.COM, Situbondo- Bupati Situbondo Karna Suswandi berbaur bersama puluhan petani di Dusun/Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, dalam panen perdana kopi arabika, Kamis, 20 Juni 2024. Kegiatan memetik kopi tersebut dikemas dalam kegiatan bertajuk "Molong Kopi Sareng Bupati".

 

Menurut Karna, saat ini kopi arabika Kayumas sudah tembus pasar mancanegara. Salah satu tujuan ekspor kopi Kayumas adalah Amerika Serikat.

 

"Mari kita jaga kualitas kopi arabika ini untuk menjaga kepercayaan pasar luar negeri,” ujar Bung Karna, sapaan akrab Bupati Karna Suswandi.

 

Bung Karna menambahkan bahwa menjaga kualitas itu sangat penting karena para distributor kopi tahu kualitas kopi yang bagus dan tidak. Salah satunya dengan cara memanen biji kopi arabika yang sudah tua atau sudah berwarna merah.

 

Selain itu, para petani kopi arabika di Desa Kayumas juga harus menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat untuk menjaga kualitas kopi arabika. Sehingga kopi arabika Kayumas tetap menjadi komoditas ekspor. 

 

"Kemudian rendam kopi arabika selama 36 jam karena semakin lama kopi arabika direndam, maka akan semakin harum dan rasa kecutnya akan semakin terasa,” tuturnya..

 

Menurutnya, kopi arabika sangat cocok ditanam di Desa Kayumas dan sekitarnya. Sebab, secara geografis perkebunan kopi di Kayumas berada di daerah pegunungan. 

 

"Khusus untuk kopi arabika semakin tinggi daratannya, maka semakin bagus kualitasnya,” katanya.

 

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo, ada beberapa wilayah yang menjadi sentra kopi di Kabupaten Situbondo, yaitu Desa Kayumas dan Dusun Taman Dadar, Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa; Kecamatan Sumbermalang; Kecamatan Jatibanteng;dan Kecamatan Mlandingan. 

 

Saat ini ada 7 juta lebih pohon kopi jenis arabika  dan robusta dan tumbuh subur di lahan seluas 34.492 hektar. Sedangkan total produksi setiap tahunnya mencapai 8.218 ton. (ADV/Inforial)

Baca Juga