Logo

Warung "Sengon" di Pantura Probolinggo Ludes Terbakar

Reporter:,Editor:

Rabu, 29 January 2020 01:00 UTC

Warung "Sengon" di Pantura Probolinggo Ludes Terbakar

KEBAKARAN. Kobaran Api Saat Melalap Warung Makan "Sengon" Selasa Malam 28 Januari 2020. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Sebuah warung makan "Sengon" milik Mahfud yang berada di tepian jalur Pantura, Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo kebakaran, Selasa malam 28 Januari 2020, terbakar.

Kobaran api cepat meludeskan bangunan seluas sekitar 6 x 10 meter persegi tersebut. Informasi dihimpun, dugaan awal api pertama kali muncul sekitar pukul 23.00 WIB dari kompor yang ada di dapur warung.

Api cepat menyambar bagian tengah warung, lalu merambat ke bagian lainnya. Upaya pemadaman dilakukan warga sekitar, menggunakan alat seadanya seperti menggunakan pasir dan air.

Hanya saja kobaran api yang terus membesar, membuat api sulit dipadamkan. Sementara kendaraan pemadam kebakaran pemerintah Kabupaten Probolinggo sendiri, baru datang sekitar satu jam kemudian.

BACA JUGA: 2019 Tercatat 49 Kejadian Kebakaran, Satpol PP Probolinggo Bagikan Apar

Warga sekitar Zainul Rifan mengungkapkan, api pertama kali muncul dalam kondisi kecil di bagian dapur. Namun api kian membesar, dan melalap ke bagian atap bangunan warung.

“Saat api besar, warga sebenarnya suda bersama-sama memadamkan api menggunakan pasir dan air pakai ember tapi gak berhasil. sementara nunggu mobil pemadam, baru datang satu jam kemudian,”ungkapnya.  

Sementara warga lainnya Lutfi Irawan menyebut, hampir seluruh barang di dalam warung tak dapat diselamatkan, karena sudah hangus terbakar. Tak hanya isi warung, material bangunan warung seluruhnya hangus rata tanah.

“Tadi taunya api sudah besar, barang-barang hanya sebagian yang bisa diselamatkan,” katanya.

Akibat kebakaran tersebut, ditaksir pemilik warung merugi puluhan juta rupiah. Setelah isi warung dan seluruh bangunan, hangus terbakar dan rata tanah.

Adanya kebakaran ini pun, sempat membuat jalur Pantura arah Surabaya – Situbondo sempat tersendat sekitar 30 menit. Karena menjadi perhatian, para pengguna jalan yang kebetulan melintas.