Rabu, 29 April 2020 11:50 UTC

POS CHECK POINT. Suasana PSBB di posko check point pintu masuk Surabaya, Jalan Frontage Road Ahmad Yani atau bundaran Waru. Foto: Restu
JATIMNET.COM, Surabaya - Evaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), guna memutus mata rantai di Kota Surabaya terus dilakukan. Salah satunya di posko check point atau pemeriksaan kendaraan di setiap titik akses pintu masuk ke Kota Pahlawan.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, setelah dilakukan evaluasi, pelaksanaan PSBB di hari kedua pada posko check point pemeriksaan kendaraan di perbatasan titik pintu masuk ke Kota Surabaya relatif lancar. Salah satunya, titik lokasi pemeriksaan di Bundaran Waru yang kemarin sempat mengalami penumpukan kendaraan.
"Hari kedua (PSBB) ini yang pertama di Cito (Bundaran Waru) sudah mulai lancar, dan kita sudah bisa melakukan efektivitas kerja," kata Eddy di halaman Balai Kota Surabaya, Rabu 29 April 2020.
BACA JUGA: PSBB Dimulai, Terminal Purabaya dan TOW Hentikan Operasional Bus AKDP dan AKAP
Selain itu, hal yang sama juga terjadi di beberapa titik lain lokasi pemeriksaan kendaraan. Sejak pukul 06.00 - 08.00 WIB, dari pantauan petugas di lapangan, arus lalu lintas kendaraan di beberapa lokasi posko check point juga relatif lancar.
"Kalau yang selain Cito (Bundaran Waru), laporan dari teman-teman di HT tadi juga relatif lancar. Kita pantauannya kemarin yang crowded itu di Cito. Alhamdulillah hari ini mulai pukul 06.00 – 08.00 WIB lancar untuk Cito," ia menerangkan.
Eddy juga mengakui, hasil evaluasi lain di lapangan adalah masih ditemukannya beberapa pengendara motor yang berboncengan. Meski dalam Perwali (Peraturan Wali Kota) disebutkan dalam satu keluarga atau dengan alamat tinggal yang sama diperbolehkan.
BACA JUGA: Sanksi Pelanggar PSBB Berlaku 1 Mei
Namun pihaknya mengimbau masyarakat agar hal itu untuk sementara waktu tidak dilakukan. "Kita imbau jangan boncengan dulu, physical distancingnya itu harus kita jaga sepenuhnya,” ia mengingatkan.
Sementara, di tempat berbeda, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad menyampaikan, pelaksanaan PSBB di hari kedua dibanding kemarin, terjadi penurunan aktivitas arus lalu lintas kendaraan. Khususnya yang melintas di posko check point Bundaran Waru.
“Sejak pukul 06.00 WIB tadi pagi, memang dibandingkan hari pertama pelaksanaan PSBB jauh sekali penurunan, tidak hanya di titik Cito (Bundaran Waru), termasuk di 17 titik lain,” kata Irvan saat ditemui di posko check point Bundaran Waru.
BACA JUGA: Sanksi Pelanggar PSBB
Selain itu, Irvan juga mengungkapkan, aktivitas lalu lintas kendaraan juga terjadi penurunan di lokasi posko check point yang berada di exit-exit tol di Kota Surabaya. “Jauh menurun, baik di Cito atau di exit-exit tol juga terjadi penurunan dibandingkan hari pertama kemarin,” ia menambahkan.
Menurutnya, turunnya aktivitas kendaraan ini karena masyarakat sudah banyak yang mengetahui informasi terkait penerapan PSBB di Surabaya selama 14 hari. Baik itu warga luar kota maupun warga Surabaya.
“Karena memang masyarakat sudah banyak yang tahu, yang dari arah luar kota, kemudian dari dalam kota pun terinformasi, sehingga mereka menyesuaikan dengan pelaksanaan PSBB,” katanya.
