
Reporter
Hari SantosoKamis, 1 Agustus 2019 - 16:26
Editor
Hari Santoso
Foto: Ilustrasi/Alodokter.com.
JATIMNET.COM, Jakarta - Saat musim dingin, flu dan pilek seakan menjadi penyakit yang dengan cepat merebak di masyarakat. Terlebih jika salah seorang orang terdekat mengalaminya.
Untuk mengobatinya, Anda perlu tahu apa yang benar dan tidak tentang flu dan pilek. Jangan sampai masih percaya dengan beberapa mitos berikut yang dilansir dari Suara.com, Rabu 31 Juli 2019:
1. Kedinginan membuat flu bertambah buruk
Kita tahu bahwa virus flu dapat adalah penyebab pilek.
Tetapi, merasa kedinginan seperti pergi tanpa menggunakan jaket atau pakaian hangat tidak akan memperburuk gejala flu.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Waspadai Penyebaran Flu Babi
"Aku rasa ini berasal dari orang-orang yang menyadari bahwa lebih banyak orang sakit selama musim dingin, dan itu memang terjadi," ujar Susan Coffin, MD, direktur medis pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit Anak Philadelphia.
Jadi, penyebab yang tepat adalah kedekatan. Ketika semua orang berkumpul, lalu mereka menyentuh tangan atau bersentuhan dengan orang yang sudah terinfeksi virus flu.
2. Tidak mengalami demam berarti tidak tertular
Faktanya, virus flu akan tetap menular selama dua hingga tiga hari pertama, tidak peduli Anda demam atau tidak, menurut National Institute of Health.
Menurut seorang ibu rumah tangga bernama Mary Linda Swiatek, penularan flu dapat mendahului gejala yang terlihat.
BACA JUGA: Hati-Hati Keluarkan Ingus saat Hidung Tersumbat!
Fase menular dari virus flu biasanya berakhir pada hari ke 7 sampai 10. Orang dewasa dan anak yang lebih tua dengan pilek umumnya mengalami demam rendah atau tanpa demam.
3. Pilek bisa berubah menjadi flu
Flu dan pilek disebabkan oleh berbagai virus, jadi flu tidak bisa 'berubah' menjadi flu. Jika Anda atau anak Anda terserang flu, itu disebabkan oleh virus flu.
Karena kedua jenis penyakit ini memiliki gejala yang sama, mungkin sulit untuk membedakan antara keduanya berdasarkan apa yang Anda rasakan.
4. Flu tidak begitu serius
Kebanyakan orang yang terkena flu akan memiliki kasus yang ringan dan tidak memerlukan perawatan medis atau obat antivirus.
BACA JUGA: Penelitian, Virus Flu Membunuh Sel Kanker Kandung Kemih
Tetapi jangan salah, CDC memperingatkan bahwa komplikasi dari flu, entah itu H1N1, flu musiman, atau virus flu lain, dapat mematikan.
Rata-rata 36.000 orang meninggal setiap tahun akibat flu dan lebih dari 200.000 dirawat di rumah sakit.
Pneumonia, bronkitis, infeksi sinus, dan infeksi telinga adalah contoh komplikasi terkait flu. Flu juga dapat memperburuk masalah kesehatan kronis.
5. Akan kebal setelah terserang flu
Menurut Dr. Coffin, Anda masih tetap bisa tertular virus flu lain meski sudah pernah tertular virus flu tertentu.