IGC Ungkap Jenis Makanan Masa Silam di Relief Candi Borobudur

Nugroho

Reporter

Nugroho

Sabtu, 2 Juli 2022 - 23:40

Editor

Nugroho
igc-ungkap-jenis-makanan-masa-silam-di-relief-candi-borobudur

Stupa-stupa Budha terlihat di candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia 10 Mei 2016. Menurut Kepala Balai Konservasi Borobudur Marsis Sutopo untuk mengajukan arsip sebagai Memory of the World tidak bisa tunggal. (AFP Photo/Goh Chai Hin)

JATIMNET.COM, Jakarta – Komunitas Gastronomi Indonesia atau Indonesian Gastronomy Community (IGC) mengungkap penemuan makanan masa silam pada relief Candi Borubudur.

Dikutip dari situs berita Antara, Ketua IGC, Ria Musiawan mengatakan makanan yang ditemukan itu meliputi jenis minuman berupa Tuak, Kinca, dan Legen.

Kemudian, Rumbah Hadangan Prana berupa hidangan dengan bahan utama daging kerbau. Kemudian, Klaka Wagalan dari ikan dan Harang Harang Kyasan dari belut merupakan makanan yang disajikan pada jamuan makan para raja Mataram kuno.

BACA JUGA : ‘Warung Indonesia’ Pengobat Kangen Kuliner Nusantara Para Jemaah Haji di Makkah

Menurut Ria, temuan makanan bukan dari bahan daging sapi karena saat itu dianggap hewan sakral. Maka, untuk memenuhi kebutuhan protein digunakan daging kerbau. Sedangkan bakan makanan dari ikan dan belut, karena Borobudur pada lampau dikelilingi danau purba.

Ria menambahkan penemuan bahan makanan dan minuman tersebut berdasarkan penelitian terhadap prasasti relief Candi Borobudur sejak 2017.

”Tidak hanya ditemukan narasi mengenai musik, tari, dan fesyen tapi yang terbaru adalah gastronomi,” ujar dia. Gastronomi atau atur tata boga merupakan seni atau ilmu hendak makanan yang patut (good eating).

Baca Juga