
Reporter
Khoirotul LathifiyahJumat, 9 Agustus 2019 - 04:55
Editor
Hari Santoso
KERJA BAKTI: Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melakukan kerja bakti di zona tiga. Foto: Lathifiyah.
JATIMNET.COM, Surabaya – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melakukan penanaman cemara udang lagi untuk mengantisipasi global warming. Penanam ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan kerja bakti dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke 74.
“Jadi seluruh dunia ini mengeluh tentang global warming, saya pikir kita tidak usah mengeluh, tapi langsung kita tangani saja,” kata Risma saat diwawancarai wartawan saat kerja bakti di Pesisir Pantai Kenjeran Surabaya, Jumat 9 Agustus 2019.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan kerja bakti dan penanaman bersama masyarakat, ASN, LSM, TNI, Polri, BUMN, BUMD dan juga pelajar SD, SMP se-Surabaya.
Risma menyampaikan tanaman cemara udang ini akan menahan hempasan ombak dan angin. Nantinya akan bermanfaat untuk melindungi Kota Surabaya dari bencana alam.
BACA JUGA: 10 Negara yang Terancam Kelaparan Akibat Pemanasan Global
Menurutnya membersihkan dan menanam pohon di kawasan Kenjeran ini akan meningkatkan potensi wisata alam.
“Sekarang ini wisata alam juga banyak dicari oleh masyarakat,” kata Risma.
Di samping itu, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Agus Hebi Djuniantoro mengungkapkan pemkot kembali menanam pohon sebanyak 500 cemara udang.
“Mulanya rencana kami menanam sebanyak 300 pohon, tapi ternyata hari ini membutuhkan kurang lebih 500 pohon,” kata dia.
Hebi mengungkapkan paling banyak penanaman cemara udang ini di kawasan Jembatan Suramadu dan juga Bronjongan Tambak Wedi. Hal ini karena lokasi tersebut tepat di pesisir pantai, dan rawan diterjang oleh hempasan ombak dan angin.

RIBUAN PESERTA: Kerja bakti dan penanaman pohon yang diikuti sebanyak 6.000 peserta. Foto: Lathifiyah.
Cemara udang ini memang agak lama tumbuhnya, kata Hebi, tapi pohon ini jenis tanaman yang bisa bertahan hidup di pesisir.
“Jadi tawar dan kuat terkena air asin. Dan memamg lebih cocok ditanam ditepi laut,” kata Hebi.
Perlu diketahui, pemkot melakukan kerja bakti dan penanaman pohon yang diikuti sebanyak 6.000 peserta. Kegiatan ini pun terbagi menjadi delapan zona tersebut rinciannya yakni, dimulai dari Mangrove Tambak Wedi – Bronjongan Tambak Wedi, zona kedua Bronjongan Tambak Wedi – Sisi Barat Jembatan Suromadu, dan zona ketiga adalah dari Jembatan Suromadu sisi barat - sisi timur. Sementara pada zona keempat yakni, pintu air Jeblokan – batu-batu sisi timur Jeblokan.
Berikutnya zona lima Nambangan Perak – Taman Suroboyo sisi utara, di zona enam Taman Suroboyo – Batu-batu pintu air Kenjeran. Zona tujuh Pantai Batu – Batu Kenjeran, dan terakhir zona delapan Bronjongan Larangan outlet pintu air Kenjeran.
Dari depalan zona tersebut, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melakukan kerja bakti di zona tiga.